PR TASIKMALAYA - Mahmoud Abbas selaku Presiden Palestina memberi waktu terhadap Israel untuk menarik diri dari wilayah yang didudukinya.
Presiden Palestina tersebut memberikan waktu satu tahun dan mengancam akan menarik pengakuan Israel apabila gagal melakukannya.
Mahmoud Abbas mengatakan bahwa dirinya tidak akan lagi mengakui Israel berdasarkan pada perbatasan pra-1967.
Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini Minggu, 26 September 2021: ANTV, Trans 7, dan TV One
Hal tersebut disampaikan oleh Mahmoud Abbas saat berpidato dalam Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNGA secara virtual.
“Kita harus menyatakan bahwa Israel, kekuatan pendudukan, memiliki waktu satu tahun untuk menarik diri dari wilayah Palestina yang didudukinya pada tahun 1967, termasuk Yerusalem Timur,” kata Mahmoud Abbas dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Aljazeera pada 25 September 2021.
“Jika ini tidak tercapai, mengapa mempertahankan pengakuan Israel berdasarkan perbatasan tahun 1967?” lanjutnya.
Baca Juga: Sebelum Bergelar Ratu Elizabeth II, 3 Gelar Ini Pernah Disandang Sang Pemimpin Kerajaan Inggris
Pemimpin Palestina itu juga meminta kepada Antonio Guterres selaku Sekretaris Jenderal PBB untuk melakukan "konferensi perdamaian internasional”.