Dinilai Ingkar Janji, Perjalanan Pangeran Charles untuk Jadi Raja Inggris Temui Jalan Buntu!

- 23 September 2021, 17:15 WIB
Dinilai ingkar janji oleh mantan anggota parlemen, perjalanan Pangeran Charles untuk menjadi Raja Inggris berikutnya terancam.
Dinilai ingkar janji oleh mantan anggota parlemen, perjalanan Pangeran Charles untuk menjadi Raja Inggris berikutnya terancam. /Reuters

Sebab Inggris saat ini sudah berbeda jauh dari Inggris era William si Penakluk.

Di mana pemimpin Kerajaan Inggris bukan saja menguasai negara tetapi juga berada di kelas yang berbeda jauh dengan rakyat jelata.

Baca Juga: Lesti Kejora Curhat atas Perilaku Rizky Billar Setelah Menikah, Irfan Hakim: Kata Dia ...

“Kita tidak perlu dikuasai. Kita tidak mau jadi rakyat jelata di matanya (Pangeran Charles). Bersama, kita bisa jadi sesama warga Inggris. Persis seperti yang Kerajaan Belanda terapkan,” ucap Stephen Pound.

Di mata sang mantan anggota parlemen Inggris, Pangeran Charles yang terlalu ingin ikut campur dalam urusan politik negara Inggris cuma bakalan membahayakan masa depan kerajaan.

Dan keberadaan Pangeran Charles untuk mewarisi takhta dari ibunya, Ratu Elizabeth II, dinilai akan sangat mengancam kelangsungan Britania Raya.

Baca Juga: Tahu Rizky Billar dan Lesti Kejora Menikah Siri, Irfan Hakim Beri Tanggapan: Gimmick Lama-lama Juga Gerah

Lebih jauh, Stephen Pound menilai Pangeran Charles masih harus banyak belajar dari ibunya apabila ingin mewarisi takhta tanpa diganggu pihak manapun.

Ratu Inggris yang sudah memimpin sejak tahun 1952 tersebut diyakini bisa mempertahankan takhtanya lantaran tidak ikut campur dalam urusan politik.

Sebab jabatan pemimpin Kerajaan Inggris di parlemen cuma sebatas seremonial saja yaitu untuk membuka rapat parlemen dengan Pidato Ratu.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah