Dia pernah menjadi sekutu setia Duterte, membela perang narkoba yang mematikan dan dorongan hukuman mati.
Namun, baru-baru ini, Pacquiao telah mengkritik pemerintah atas dugaan korupsi dan sikapnya di Laut China Selatan di tengah perpecahan dalam partai yang memerintah.
“Kita membutuhkan kemajuan, kita perlu menang melawan kemiskinan, kami membutuhkan pemerintah untuk melayani rakyat kita dengan integritas, kasih sayang, dan transparansi,” kata Pacquiao.
“Kita muak dengan janji-janji perubahan,” pungkasnya.***