Network
PR TASIKMALAYA – Pangeran Charles baru-baru ini dilaporkan sangat ingin bertemu dengan cucu perempuannya, Lilibet, yang baru saja lahir di tanggal 4 Juni kemarin.
Momen lihat cucu ini sekalian bakalan dijadikan ajang memperbaiki hubungan antara Pangeran Charles dengan putra bungsunya yaitu Pangeran Harry.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express, Pangeran Charles disebut-sebut merasa sangat sedih dengan apa yang terjadi di keluarganya gegara ulah Pangeran Harry.
Sehingga sang Pangeran Wales jadi tergerak untuk segera bertemu dengan Pangeran Harry.
Berharap pertemuan itu bisa dijadikan ajang silih berbicara dari hati ke hati agar masalah bisa segera diselesaikan.
Menurut pengamat Kerajaan Inggris, Nick Bullen, pertemuan antara ayah dan anak yang silih bersitegang sejak bulan Maret kemarin ini kemungkinan bakalan digelar berbarengan dengan acara Platinum Jubilee Ratu.
“Jubilee akan menjadi kesempatan yang bagus. Jika Harry dan Meghan betul-betul diundang karena mereka mendukung Ratu Elizabeth II. Akan jadi momen yang menyenangkan karena seluruh keluarga berkumpul,” ucap Nick Bullen.
Selain karena seluruh keluarga sedang berkumpul, Platinum Jubilee juga jadi saat yang tepat bagi Pangeran Wales dan Adipati Sussex untuk silih bertemu.
Karena Platinum Jubilee adalah acaranya Ratu.
Baca Juga: Ayahnya Diam-diam Nikah Siri, Taqy Malik: Surga Masih di Telapak Kaki Ibu
Dan tidak mungkin baik Pangeran Charles atau Pangeran Harry bakalan berani berulah.
Sebenarnya rencana pertemuan antara Pangeran Charles dan Pangeran Harry kali ini bukanlah yang pertama.
Sebab sewaktu Adipati Sussex pulang ke Inggris di bulan Juli lalu untuk ikutan meresmikan patung peringatan Putri Diana bersama kakaknya, Pangeran Charles dikabarkan memiliki niatan untuk menemui Pangeran Harry.
Baca Juga: Polisi Michigan Selidiki Kasus Kejahatan Rasial Terhadap Wanita Muslim Terkait Kejadian 9/11
Awalnya acara makan malam sudah diagendakan.
Sewaktu peresmian patung Putri Diana digelar di Istana Kensington, Pangeran Charles sedang berada di Skotlandia.
Dan sang Pangeran Wales berencana untuk pulang ke London demi bisa bertemu dengan putra bungsunya untuk membahas wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle bersama Oprah Winfrey di bulan Maret kemarin.
Baca Juga: Seorang Anak Tiga Tahun Melarikan Diri Sendirian dari Afghanistan Menuju Kanada
Akan tetapi di menit-menit terakhir tiba-tiba saja Pangeran Charles memilih untuk tidak kembali ke London.
Kabarnya alasannya tak lain karena Pangeran Charles betul-betul membenci momen di mana dirinya harus makan malam dengan seorang ‘pengkhianat’.
Alhasil di bulan Juli kemarin Pangeran Harry pun cuma bisa bertemu dengan kakaknya, Pangeran William.
Itupun dengan sang kakak yang dilaporkan ekstra menjaga jarak dengan Pangeran Harry.
Alasan menjaga jarak disebut-sebut karena Pangeran William takut salah bicara dan nantinya dijadikan serangan oleh adiknya sendiri.
Berkaca dari rencana pertemuan antara Pangeran Charles dan Pangeran Harry di bulan Juli kemarin yang jelas-jelas gagal total, pertemuan berikutnya dengan berkedok ingin bertemu Lilibet pun diprediksi bakal tegang.
Apalagi tahun depan bertepatan dengan momen di mana Pangeran Harry bakalan merilis memoarnya.
Menurut editor Sunday Times, Roya Nikkah, sang Adipati Sussex yang siap mengumbar berbagai detail baru dari kehidupannya tentunya bakalan bercerita dengan sangat jujur.
Dan kejujuran ini diprediksi bisa menjadi bom berikutnya untuk Kerajaan Inggris.
Baca Juga: Peluncuran Uji Coba Rudal Balistik Korea Utara Tuai Reaksi dari Korea Selatan dan Jepang
Ketegangan antara Pangeran Charles dan putra bungsunya akan muncul dari pembahasan soal perilisan memoar tersebut.
Sebab memoar dijadwalkan untuk dirilis akhir tahun 2022 sementara Ratu Elizabeth II akan menggelar Platinum Jubilee dari tanggal dua hingga lima Juni tahun depan.
Jika bertemu dengan Pangeran Harry saat Platinum Jubilee nanti, ketimbang memperbaiki hubungan yang memang sudah rusak sejak awal, mungkin Pangeran Charles bakalan memakai kesempatan itu untuk menasihati putra bungsunya tersebut.
Dan dari situlah ketegangan antara Pangeran Charles dan Pangeran Harry pun jadi tidak terhindari.***
