Buka Suara Soal Rencana Pembunuhan Terhadap Duta Besar untuk PBB, Myanmar: Itu Kasus Domestik AS

- 10 Agustus 2021, 16:17 WIB
 Duta besar Myanmar untuk PBB Kyaw Moe Tun.
Duta besar Myanmar untuk PBB Kyaw Moe Tun. /Reuters/

PR TASIKMALAYA – Kementerian luar negeri Myanmar akhirnya buka suara terkait rencana pembunuhan duta besar negaranya untuk PBB.

Pada Senin, 9 Agustus 2021, kementerian luar negeri Myanmar menyatakan bahwa dugaan persekongkolan di New York terhadap duta besar PBB Kyaw Moe Tun tidak ada hubungannya dengan negara itu.

Pihak Myanmar juga menyebut bahwa insiden tersebut merupakan kasus domestik AS.

Baca Juga: Seolah Tak Kuat dengan Sindiran dan Hujatan Netizen, Ivan Gunawan Tutup Kolom Komentar Instagram

Hal itu adalah pernyataan pertama pemerintah militer sejak penangkapan dua warga negara Myanmar terkait dengan dugaan persekongkolan tersebut.

Pernyataan itu membantah kecaman yang dilontarkan oleh duta besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield.

"Peristiwa itu adalah kasus domestik di Amerika Serikat. Penghakiman harus dilakukan di Amerika Serikat menurut hukum AS. Itu tidak ada hubungannya dengan Myanmar," kata pernyataan itu, seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.

Baca Juga: Nissa Sabyan Unggah Foto Wajah Berjerawat, Warganet: Tanda Kangen Sama Ayus

Akan tetapi juru bicara junta tidak dapat dimintai keterangan untuk reaksi lebih lanjut terhadap dugaan plot tersebut.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x