Simak Bersama! Seni Orang Korea Terbentuk Sejak Masa 3 Kerajaan

- 28 Juni 2021, 19:10 WIB
Bendera Korea Utara (kiri) dan bendera Korea Selatan (kanan).*
Bendera Korea Utara (kiri) dan bendera Korea Selatan (kanan).* /Pixabay/Qiipqiipfly

PR TASIKMALAYA – Masa Tiga Kerajaan di Semenanjung menaruh peran penting dalam seni orang Korea.

Kerajaan Koguryo (Goguryeo) berada di bagian paling utara semenanjung Korea.

Didirikan di Selatan Manchuria Korea, Koguryo memiliki gaya hidup sehari-hari berdasar pada tipikal keras khas orang Asia Utara.

Baca Juga: Cuma Menaungi BTS dan Trainee Pria, Rupanya Ini Alasan Big Hit Entertainment!

Karakteristik orang Koguryo yang keras ini dilatar belakangi lahan bercocok tanam yang kurang, dan kerasnya iklim Korea Utara yang mereka alami.

Kerajaan Baekje di Korea hadir pada tahun 18 SM-660 SM (Sebelum Masehi) berada di wilayah barat daya semenanjung.

Ini merupakan wilayah yang mendapatkan pengaruh budaya asing. Kesenian Baekje karenanya sangat terbuka dan menerima pengaruh Tiongkok.

Baca Juga: Sibuk dengan Pekerjaan, Celine Evangelista Ungkap Kondisi Terkini Anak-anaknya: Mereka Mengerti

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Britannica, budaya Tiongkok utara lebih berkembang dan terkenal di Kerajaan Koguryo, di saat wilayah selatan Korea menerima pengaruh kebudayaan Tiongkok daratan.

Kerajaan Silla adalah monarki tertua di semenanjung Korea yang ada dari tahun 57 SM-668 M.

Bekas ibu kotanya sekarang menjadi Kota Kyongju dan mencakup seluruh wilayah tenggara dari semenanjung Korea sepanjang sungai Naktong.

Baca Juga: Doom At Your Service Tinggal Menyisakan Satu Episode Terakhir, 3 Poin Ini Wajib Disimak!

Wilayah awal dari Kerajaan Silla adalah yang sekarang menjadi bagian provinsi Kyongsang-uk.

Daerah tersebut merupakan pegunungan terpencil yang menjelaskan secara tidak langsung hasil kesenian orang Silla dengan kekhususan dan konservatismenya.

Penyebaran agama Budha di Koguryo dari Tiongkok sekitar tahun 372 membawa perkembangan pesat di bidang kesenian.

Baca Juga: Shandy Aulia Resmi Gandeng Hotman Paris Usut Kasus Oknum Perawat yang Diduga Hina Anak dan Ibunya

Raja Koguryo mulai membangun kuil, pagoda, dan patung yang menggambarkan Sang Budha.

Abad ke 6, para raja Silla dan Baekje mengonversi keyakinan mereka menjadi Budha. Sampai abad 15, pengaruh Budha terasa kental dalam hasil seni orang Korea.

Di masa Tiga Kerajaan, ada tiga pusat kebudayaan di semenanjung Korea.

Baca Juga: Lampu Hijau untuk Hubungan Ayu Ting Ting dan Ivan Gunawan, Umi Kalsum: Terbaik untuk Kalian Berdua

Pertama, Pyongyang ibu kota Koguryo bagian barat laut, Kongju-uyo di jantung ibu kota Baekje sebelah barat daya, dan Kyongju, dan ibu kota Silla di sebelah tenggara semenanjung.

Silla dan Baekje berdampingan dengan negara Gaya wilayah tengah selatan. Gaya secara budaya terpengaruh oleh Jepang.

Tembikar Sue dari Tumulus atau Kofun (atau diketahui dari Masa Penguburan Besar) merupakan versi Jepang dari periuk abu-abu Silla.

Lukisan dinding terkenal Kuil Horyu terletak di Nara, Jepang, dibuat oleh seorang seniman dari utara Korea bernama Tamjing. Tamjing berasal dari Kerajaan Koguryo.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Britannica


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah