Colosseum Dibuka Kembali Usai Renovasi, Harapkan Bawa Kembali Semangat Gladiator

- 27 Juni 2021, 20:20 WIB
Colosseum di Roma kembali gelorakan semangat gladiator usai renovasi.
Colosseum di Roma kembali gelorakan semangat gladiator usai renovasi. /Reuters/Remo Casilli/

 

PR TASIKMALAYA - Senator Romawi Gracchus pernah mengatakan, detak jantung Roma bukanlah marmer Senat, itu adalah pasir Colosseum.

Kata-kata senator mengenai Colosseum di Roma tercatat dalam film yang memenangkan Oscar pada 2000, 'Gladiator'.

Colosseum, sebuah amfiteater batu berusia 2.000 tahun yang menjulang tinggi, terbesar di kekaisaran Romawi Roma.

Baca Juga: Soal Ayu Ting Ting Minta Mahar Rp5 Miliar, Ivan Gunawan Sebut Bukan Candaan: Serius!

Merupakan objek wisata paling populer di Italia yang menarik 7,6 juta pengunjung pada 2019.

Namun detak jantungnya sendiri, lorong bawah tanah, kandang, dan ruangan tempat para tahanan, hewan, dan gladiator menunggu untuk memasuki arena baru dibuka untuk umum.

Setelah menjalani renovasi yang cukup lama, akhirnya dibuka kembali pada Jumat, 25 Juni 2021.

Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora Banyak Diramalkan Buruk, Harris Vriza: Percaya Takdir Allah Bukan Ramalan

Lebih dari 80 arkeolog, arsitek, dan insinyur bekerja di "hipogeum" seluas 15.000 meter persegi selama dua tahun.

Hal itu disebutkan guna membawa kembali ke pusat perhatian sebuah monumen yang dicintai seluruh dunia.

Balkon melingkar, yang lama dapat diakses oleh turis, digunakan untuk menampung hingga 70.000 penonton untuk menonton pertarungan gladiator, eksekusi, dan perburuan hewan.

Baca Juga: Bernilai Fantastis! Inilah Wujud dan Harga Kado Ulang Tahun Azriel dari Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah

Arena juga dapat, sebelum hipogeum dibangun, diisi dengan air untuk menghidupkan kembali pertempuran laut.

Saat ini jalan baru sepanjang 160 meter (525 kaki) mengungkapkan bagian dari monumen yang masih belum dapat diakses oleh pengunjung.

Itu merupakan bagian kedua dari proses tiga tahap yang dimulai delapan tahun lalu, salah satu dari sejumlah restorasi landmark Italia yang didanai oleh perusahaan barang mewah.

"Penting bagi perusahaan terkait untuk membuat diri mereka tersedia bagi negara, memahami apa yang dapat mereka lakukan untuk negara," kata Della Valle, ketua Tod's, Grup mode Italia yang mendanai pekerjaan.

Baca Juga: Ungkap Kekaguman dengan Sikap Lesti Kejora, WO Acara Lamaran: Sampai Segitunya Loh

"Ini soal potongan-potongan penting bagi Italia, monumen yang terkenal di seluruh dunia, dan pariwisata," sambungnya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.

Dia mengatakan tak hanya mengenai hiburan tetapi ada bisnis penting di Italia yang tak memiliki saingan di manapun di dunia.

Tahap pertama dari perombakan, termasuk pembersihan fasad, diresmikan pada 2016.Tahap terakhir melibatkan pembaruan galeri dan sistem pencahayaan serta pembuatan pusat pengunjung baru.

Baca Juga: Anak Pertamanya Kerap Menangis Jika Ketinggalan Salat, Shireen Sungkar: Pusing, Tapi Bersyukur...

Proyek tersebut ditargetkan selesai dalam waktu sekitar tiga tahun.

Secara terpisah, pemerintah telah memutuskan untuk menyediakan bangunan bersejarah Romawi kuno dengan lantai berteknologi tinggi baru, yang diharapkan akan ada pada tahun 2023.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah