Network
PR TASIKMALAYA - Pada hari Sabtu, 26 Juni 2021, sebuah balon udara panas terekam meluncur bebas ke area jalanan yang sibuk di Kota Albuquerque.
Seluruh penumpang yang berada dalam balon udara tersebut, yang berjumlah lima orang, dikabarkan tewas.
Kecelakaan itu terjadi sekira jam 7 pagi waktu setempat di sebelah barat Kota Albuquerque, Amerika Serikat.
Baca Juga: Aib Ibunda Alvin Faiz Terbongkar, Larissa Chou: Masih Bisa Tertawa?
Peristiwa jatuhnya balon udara itu diunggah oleh kanal YouTube bernama Jesus Villanueva pada 26 Juni 2021.
Menurut keterangan dari Departemen Kepolisian Albuquerque, balon udara panas tersebut menabrak kabel listrik.
Empat orang seketika tewas saat keranjang balon menghantam tanah dan satu orang lainnya meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Big Hit Music Konfirmasi Kolaborasi BTS dan Ed Sheeran, ARMY Sudah Siap?
Disebutkan bahwa pilot balon udara beserta dua penumpangnya merupakan warga Albuquerque, negara bagian New Mexico, AS.
Sampai dengan Sabtu sore, persimpangan tempat balon jatuh itu masih ditutup, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari AP News.
Keranjang dari balon tersebut jatuh dari ketinggian 30 meter dan terbakar begitu mendarat di jalan raya hingga memicu kepanikan warga setempat.
Baca Juga: Gara-gara Sering Sentuh Idol K-Pop, MUA Profesional Ini Mengaku Kerap Dihujat Penggemar
Sementara bagian balonnya melayang terpisah dan mendarat di atap sebuah rumah di pemukiman warga.
Kepolisian belum memastikan penyebab kecelakaan itu, namun Dewan Keselamatan Transportasi Nasional telah mengirim dua penyelidik ke lokasi kejadian.
Juru bicara kepolisian, Gilbert Gallegos, mengatakan balon udara panas terkadang sulit dikendalikan, terutama saat angin bertiup kencang.
Baca Juga: Rizky Billar Bantah Pernikahannya dengan Lesti Kejora Disebut Termewah: Pengen Bisa Dikenang
"Para penerbang balon kami cenderung sangat ahli dalam bernavigasi, tetapi terkadang kami mengalami kecelakaan tragis semacam ini," katanya.
Albuquerque merupakan kiblat untuk balon udara panas yang rutin mengadakan acara tahunan selama sembilan hari di bulan Oktober.
Acara tersebut bisa menarik ratusan ribu penonton serta pilot dari seluruh dunia dan menjadi salah satu acara yang paling banyak difoto secara global.
Baca Juga: Netizen Mengeluh Hukuman Elsa Terlalu Ringan, Arya Saloka: Tunggu Tanggal Mainnya
Penduduk daerah Albuquerque pun telah terbiasa disuguhi pemandangan balon warna-warni yang mengambang di atas rumah sepanjang tahun.
Sejak 2008, telah terjadi 12 kecelakaan balon udara panas yang fatal di Amerika Serikat.
Dua di antaranya terjadi di Rio Rancho di luar Albuquerque, dan yang terakhir ialah di bulan Januari 2021.
Dalam peristiwa itu, seorang penumpang tewas setelah terlempar dari gondola saat pendaratan keras.
Kemudian di tahun 2016, sebanyak 16 orang tewas setelah balon udara panas menabrak kabel listrik tegangan tinggi dan terjatuh di padang rumput di Texas, AS.***
