Sampai dengan Sabtu sore, persimpangan tempat balon jatuh itu masih ditutup, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari AP News.
Keranjang dari balon tersebut jatuh dari ketinggian 30 meter dan terbakar begitu mendarat di jalan raya hingga memicu kepanikan warga setempat.
Baca Juga: Gara-gara Sering Sentuh Idol K-Pop, MUA Profesional Ini Mengaku Kerap Dihujat Penggemar
Sementara bagian balonnya melayang terpisah dan mendarat di atap sebuah rumah di pemukiman warga.
Kepolisian belum memastikan penyebab kecelakaan itu, namun Dewan Keselamatan Transportasi Nasional telah mengirim dua penyelidik ke lokasi kejadian.
Juru bicara kepolisian, Gilbert Gallegos, mengatakan balon udara panas terkadang sulit dikendalikan, terutama saat angin bertiup kencang.
Baca Juga: Rizky Billar Bantah Pernikahannya dengan Lesti Kejora Disebut Termewah: Pengen Bisa Dikenang
"Para penerbang balon kami cenderung sangat ahli dalam bernavigasi, tetapi terkadang kami mengalami kecelakaan tragis semacam ini," katanya.
Albuquerque merupakan kiblat untuk balon udara panas yang rutin mengadakan acara tahunan selama sembilan hari di bulan Oktober.
Acara tersebut bisa menarik ratusan ribu penonton serta pilot dari seluruh dunia dan menjadi salah satu acara yang paling banyak difoto secara global.