Tidak Rela Putus, Pria Korea Selatan Ini Tega Menghajar dan Menculik Mantan Pacarnya Sendiri!

- 25 Juni 2021, 20:00 WIB
ILUSTRASI - Gegara tidak terima kata putus dari sang mantan pacar, seorang pria di Korea Selatan nekat melakukan penculikan dan penganiayaan.
ILUSTRASI - Gegara tidak terima kata putus dari sang mantan pacar, seorang pria di Korea Selatan nekat melakukan penculikan dan penganiayaan. /pixabay/Alexas_Fotos

PR TASIKMALAYA – Seorang pria di Korea Selatan nekat menghajar dan menculik mantan pacarnya sendiri!

Hal ini dilakukan pria tersebut lantaran tidak terima hubungannya kandas begitu saja.

Perbuatan si pria yang disebuat Tuan A terhadap mantan pacarnya, Nona B, bahkan berhasil membuat heboh warga Korea Selatan.

Baca Juga: Atta Halilintar dan Ashanty Kompak Beri Isyarat soal ‘Kehamilan’ Aurel Hermansyah: Pertanda Apa Ya?

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Koreaboo, penculikan dan penganiayaan yang dilakukan Tuan A kepada Nona B ini terekam di CCTV jalan.

Mulai dari gang lokasi Nona B diculik hingga ke jalan raya di mana mobil Tuan A dicegat motor pengantar pesanan dan taksi.

Rekaman CCTV yang merekam seluruh kejadian pemaksaan tersebut disiarkan KBS News di tanggal 24 Juni 2021.

Baca Juga: Dr Tirta Ungkap Faktor Orang yang Mungkin 'Kebal' Terkena Covid-19

Menurut laporan KBS News, Nona B pertama kali mendapatkan penganiayaan dari mantan pacarnya ketika dipaksa masuk ke dalam mobil putih yang diparkir di gang.

Rekaman CCTV memperlihatkan Nona B tidak mau masuk ke dalam mobil putih yang merupakan milik mantan pacarnya tersebut.

Akan tetapi Tuan A bersikeras memegangi badan Nona B serta mendorongnya masuk ke dalam mobil.

Baca Juga: Karyawan Raffi Ahmad 'Dirumahkan' Imbas Covid-19, Segini Gaji Kru RANS Entertainment saat WFH!

Tuan A terlihat mendorong mantan pacarnya ke dalam mobil sebanyak dua kali sebelum akhirnya mobil putih itu pergi meninggalkan gang yang terlihat sepi.

Setelah mobil yang dikemudikan Tuan A meninggalkan gang dan memasuki jalan raya, Nona B tiba-tiba saja nekad melarikan diri.

Nona B melarikan diri sembari berteriak ke arah jalan, berusaha menangkap perhatian siapapun untuk menolong dirinya.

Baca Juga: Ceritakan Pengalaman Buruknya saat Naik Pesawat, Maia Estianty: Pesawatnya Akan Meledak

Beruntung, ada seorang pengendara sepeda motor yang bertugas sebagai tukang antar pesanan, mendengar teriakan Nona B.

Si tukang antar pesanan tersebut langsung memutar motornya untuk menyelamatkan Nona B.

Kemudian tak berapa lama, ada taksi yang juga menghampiri Nona B.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Komentari Foto Anies Baswedan Berlatar Belakang Makam Korban Covid-19: Nggak Ada Gunanya

Taksi tersebut sengaja diparkir di depan mobil Tuan A.

Memastikan agar Tuan A tidak bisa lari.

Beberapa menit kemudian ada mobil polisi yang datang dan segera meringkus Tuan A.

Baca Juga: Geram Atta Halilintar Meyakini Ibunya Tidak Pernah Berutang, Savas: Ummi Tidak akan Ridho sampai Kiamat

Setelah menangkap Tuan A, pihak kepolisian langsung meminta surat penahanan dari kantor kejaksaan.

Tuduhannya adalah penculikan dan penganiayaan.

Akan tetapi menurut laporan KBS News, pihak kejaksaan menolak mengeluarkan surat penahanan untuk Tuan A yang sebenarnya sudah jelas terbukti menculik dan menganiaya mantan pacarnya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x