Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh petugas medis setempat, sebanyak tujuh orang tewas di Israel.
Saat ini, konflik yang terjadi di Gaza menyerupai perang yang terjadi pada tahun 2014.
Bahkan pada waktu itu, Amerika Serikat berencana untuk mengirimkan utusan guna menjadi penengah pembicaraan antara Israel dan Palestina.
Bahkan Tayyip Erdogan selaku Presiden Turki Telah berulang kali mengutuk Israel atas perlakuannya terhadap warga Palestina.
Tayyip Erdogan mengatakan pada Sabtu, bahwa Israel merupakan negara teror.
Baca Juga: Tolak Proposal Gencatan Senjata dari Hamas, Israel Pilih Intensifkan Serangan ke Jalur Gaza
Ungkapan tersebut dilontarkan oleh Tayyip Erdogan, setelah Israel menembakkan peluru karet dan granat kepada pengunjuk rasa Palestina di Masjid Al-Aqsa Yerusalem.
Fuat Oktay mengatakan, Umat Islam memiliki tanggung jawab untuk bertindak.
“Setiap orang yang tidak menunjukkan sikap yang jelas terhadap ini, adalah bagian dari siksaan,” ujar Fuat Oktay.