Sebanyak 288 Kematian Setiap Hari Terjadi di India Akibat Covid-19, Rumah Sakit Tak Lagi Mampu Tampung Pasien

- 24 April 2021, 08:47 WIB
Gelombang kasus Covid-19 di negara India belum juga mereda. Begitu juga yang ada di Amerika Serikat.*
Gelombang kasus Covid-19 di negara India belum juga mereda. Begitu juga yang ada di Amerika Serikat.* /ANTARA/Adnan Abidi

PR TASIKMALAYA – India saat ini menjadi negara tertinggi di dunia dalam penyebaran Covid-19.

Penyebaran virus Covid-19 semakin ganas, hingga membuat masyarakat India berbondong-bondong untuk mendapatkan oksigen.

Pasalnya, pada Jumat, 24 April 2021 banyak pasien Covid-19 yang sekarat di luar rumah sakit di India.

Baca Juga: Nathalie Holscher Pilih Perpisahan atau Kehamilan dengan Sule? Denny Darko: Tidak Ada yang Dipilih Karena ...

Hal ini dikarenakan rumah sakit di India tidak dapat menampung pasien akibat jumlah pasien yang terlalu banyak.

Seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, kematian di India setara dengan satu kematian setiap lima menit akibat Covid-19 atau 288 kematian setiap hari akibat Covid-19.

Gelombang kedua virus Covid-19 di India mengakibatkan sejumlah rumah sakit kehabisan oksigen, tempat tidur, dan obat anti virus.

Baca Juga: Mengagumkan, Ternyata Ini yang Sering Dilakukan Reyna ‘Ratu Gemoy’ di Lokasi Syuting Ikatan Cinta

Bahkan, banyak pasien yang ditolak karena tidak ada tempat untuk mereka, kata seorang dokter di Delhi.

Selain itu, saat ini di India suara sirine ambulan terdengar sepanjang hari di sepanjang jalan ibu kota.

Oleh karena itu, diberlakukan lockdown total untuk mencegah penularan virus Covid-19 yang semakin merajalela.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 24 April 2021: Reyna Tolak Tes DNA hingga Andin dan Mama Rosa Bongkar Rencana Al?

India juga telah melakukan kremasi massal bagi warga yang wafat akibat Covid-19.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, bahwa dirinya merasa prihatin atas meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di India.

Bahkan pada Kamis 22 April 2021, kasus Covid-19 di India merupakan yang tertinggi di dunia.

Baca Juga: Yakin Nathalie Holscher Akan Kembali ke Rumah Sule, Denny Darko: Tujuannya menenangkan Diri

“Situasi di India adalah pengingat yang menghancurkan tentang dampak dari virus itu (Covid-19),” ujarnya.

Senanda dengan Tedros Adhanom Ghebreyesus, Mike Ryan selaku Direktur Kedaruratan WhO mengatakan bahwa mengurangi angka penularan Covid-19 di India, merupakan suatu tugas yang sangat sulit.

“Tugas yang sangat sulit, tetapi pemerintah berupaya membatasi percampuran antara orang-orang yang menurutnya penting,” kata Mike Ryan.

Baca Juga: Yakin Nathalie Holscher Akan Kembali ke Rumah Sule, Denny Darko: Tujuannya menenangkan Diri

Begitu pula dengan Amerika Serikat (AS). Para pejabat kesehatan AS dan juru bicara Gedung Putih pada Jumat, 23 April 2021 mengatakan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan untuk memberikan bantuan kepada India.

Meski demikian, para pejabat AS tidak memberikan rincian terkait bantuan seperti apa yang akan diberikan pemerintah AS untuk India.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah