Dalam pesan singkat yang dikirimkan ibu Jang kepada suaminya, ia mengatakan bahwa Jung In terlihat memalsukan batuknya.
Ibu Jang juga ketahuan membiarkan Jung In dalam kondisi yang buruk seperti membiarkan batita itu ingusan, tidak memberikannya obat ketika sakit, serta menyebut Jung In sebagai benda yang tidak berguna.
Di sisi lain, ayah Ahn malah mendukung perbuatan sang istri yang menelantarkan anak adopsi mereka yaitu Jung In.
Bahkan ketika ibu Jang mengatakan kepada sang suami bahwa ia tidak memukul Jung In hari itu, si ayah seakan-akan mengabaikan dan terbiasa dengan kekerasan yang dilakukan sang istri kepada Jung In.
Dalam salah satu pesan singkat yang dibongkar pihak kejaksaan, Ayah Jang juga mengakui dirinya sudah tidak bisa sabar lagi menghadapi Jung In yang sepertinya saat itu sedang dalam kondisi sakit.
Baca Juga: Ada TVXQ dan EXO, Fans K-Pop Zaman Jadul VS Zaman Now, Fakta Mana Saja yang Kamu Ketahui?
Bukannya diobati, ibu Jang malah menyuruh sang suami untuk membiarkan Jung In kelaparan saja lantaran batita itu sempat menolak ketika diberi makan.
Ayah Ahn mendukung ide sang istri. Alhasil, Jung In sepertinya dibiarkan kelaparan selama tiga hari berturut-turut yang merupakan ide dari ibu Jang.
Tanggal 13 Oktober 2020 adalah hari di mana batita Jung In meninggal dunia secara tragis.