Menurut Dana, John Geddert mengakibatkan para pesenamnya menderita secara fisik karena berulang kali dipaksa tampil ketika mereka mengalami luka-luka.
Pria berusia 63 tahun itu juga melakukan pelecehan emosional yang ekstrim, pelecehan fisik, dan penyerangan seksual kepada para atlit.
Baca Juga: AHY Putra SBY Selipkan Harapan atas Terpilihnya Joe Biden Menjadi Presiden Amerika Serikat
John pun dituduh berbohong kepada penegak hukum tentang apa yang diketahuinya terkait kejahatan yang dilakukan oleh mantan dokter senamnya, Larry Nassar.
Memiliki kasus serupa dengan John, Larry dijatuhi hukuman penjara hingga 175 tahun setelah melakukan pelecehan seksual terhadap para atlet muda.
John sebelumnya merupakan pemilik klub senam di Michigan yang bernama Twistars, di mana puluhan wanita dan anak perempuan mengaku bahwa mereka telah dilecehkan secara seksual oleh Larry.
Baca Juga: Semakin Merebak, Kasus Varian Baru Covid-19 Dikonfirmasi Telah Sampai di Amerika Serikat
Pada hari Kamis sore, John telah dinantikan pihak berwenang untuk menyerahkan diri usai diajukannya dakwaan, namun ia justru ditemukan telah tewas.
Nessel mengatakan bahwa perlakuan John kepada murid-muridnya termasuk pedagangan manusia karena ia menjadikan atletnya pekerja paksa dan menyebabkan mereka cedera demi memenuhi standar yang diharapkannya.
Salah seorang korban John, yaitu mantan pesenam Makayla Thrush, memberikan keterangan.