PR TASIKMALAYA - Pada 23 Mei waktu setempat, Menteri Luar Negeri Venezuela Yvan Gil mengecam keras tindakan Israel yang melakukan tindakan genosida di Palestina.
Bahkan, Gil menegaskan jika Venezuela mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan bebas. Ia pun menyatakan bahwa negaranya punya hubungan kuat dengan Turki.
"Venezuela dengan tegas mengakui Palestina sebagai negara yang merdeka dan bebas. Kami menentang genosida yang dilakukan terhadap rakyat Palestina dan menuntut pertanggungjawaban atas kejahatan ini," katanya.
Kemudian Gil juga menyoroti dukungan negaranya terhadap kemerdekaan Palestina sejak lama. Hal tersebut disampaikan pada pertemuan keempat Komisi Kerjasama Turki-Venezuela.
Baca Juga: Serukan Kebebasan Palestina, 13 Gelar Mahasiswa di Universitas Harvard Ditahan
Sebagaimana dirangkum PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, ia juga menyampaikan bahwa Palestina harus diakui sebagai negara otonom.
Pernyataan itu sekaligus mendesak tindakan internasional, agar ada jaminan keadilan bagi Palestina sebagai negara dan perdamaian untuk negara tersebut.
"Kami percaya Palestina harus diakui sebagai negara otonom," kata Gil.
Terakhir, Gil berharap semua negara punya sikap untuk menghentikan konflik di Gaza secepatnya yang telah memakan banyak korban jiwa.
Baca Juga: Kunjungi Parlemen Spanyol, MPR RI Bahas Upaya Kemenerdekaan Palestina
Baru-baru ini, beberapa negara eropa mulai menyatakan Palestina sebagai negara. Misalnya seperti Spanyol, Norwegia dan Irlandia.
Tindakan yang dilakukan ketiga negara dari eropa tersebut, disambut baik oleh Pemerintah Palestina dan berharap negara lain mengikuti jejak mereka.***