Beberapa Negara Tunjukkan Tren Penurunan Kasus Covid-19, WHO Berharap Pandemi Berakhir Dalam 2 Tahun

22 Agustus 2020, 18:00 WIB
Tedros Adhanom.* /

PR TASIKMALAYA - Direktur Organisasi Kesehatan Dunia, Tedros Adhanom Ghebreyesus berharap virus corona akan berakhir dalam waktu kurang dari dua tahun.

Sementara beberapa negara telah berhasil mengurangi penularan Covid-19, Dr Tedros memperingatkan bahwa kemajuan itu bukan berarti kemenangan.

Dia merujuk beberapa negara yang pernah mengalami wabah baru yang melanda ketika wabah tersebut justru mulai memudar.

Baca Juga: Sebut Jokowi sebagai Role Model yang Patut Ditiru, Megawati Menilai Kepemimpinannya Sangat Ideal

"Negara-negara ini adalah sebuah peringatan bagi negara-negara yang sekarang mengalami tren penurunan kasus,” ujarnya, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasiikmalaya.com dari situs Daily Star.

Itu terjadi setelah pembatasan jarak sosial yang lebih ketat diumumkan di Oldham, Pendle dan Blackburn di Inggris utara untuk mencegah penyebaran virus.

Mulai Sabtu, warga tidak akan bisa bersosialisasi dengan siapa pun dari luar rumah.

Baca Juga: Tanggapi Keberhasilan Polri dalam Usut Kasus Prostitusi, Keponakan Prabowo Akui Merasa Kecolongan

Birmingham juga telah ditambahkan ke daftar pantauan minggu ini sebagai area yang perbatasannya ditingkatkan.

Kota itu akan menerima sumber daya tambahan untuk pengujian tambahan dan pelacakan kontak.

Northampton juga telah menjadi area intervensi, menempatkannya dalam kategori risiko tertinggi.

Baca Juga: Kapal Selam Nuklir Tiongkok Dipergoki Tengah Sembunyi di Bawah Tanah, Militer AS Merasa Frustasi

Lonjakan mengkhawatirkan juga telah dilaporkan di negara-negara Eropa lainnya termasuk Spanyol, Jerman, Austria, Swiss, dan Kroasia.

Pejabat Prancis mengatakan virus itu sekarang sebagian besar beredar di kota-kota besar di kalangan anak muda, yang biasanya tidak memiliki gejala serius.

Sementara itu, Spanyol, Jerman, dan Italia juga mencatat jumlah kasus tertinggi sejak akhir April atau Mei.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler