PR TASIKMALAYA - Pihak berwenang Amerika Serikat telah menemukan terowongan sepanjang 1.300 kaki (400 meter) yang belum selesai di bawah perbatasan AS-Meksiko.
Mereka menyebutnya sebagai rute penyelundupan yang luar biasa canggih dengan dilengkapi ventilasi serta sistem kereta api.
Terowongan itu ditemukan Selasa di gurun dekat San Luis, Arizona oleh agen federal yang dipimpin oleh badan investigasi Imigrasi dan Bea Cukai AS.
Baca Juga: Terpilih Kembali Menjadi Ketum Partai Gerindra, Prabowo Langsung Tunjuk Ahmad Muzani sebagai Sekjen
Pihak berwenang telah menemukan ratusan terowongan selama bertahun-tahun di bawah perbatasan Barat Daya.
Terowongan tersebut diketahui biasanya digunakan oleh kartel narkoba dan organisasi kriminal untuk menyelundupkan narkotika, manusia, dan senjata antar kedua negara.
Terowongan yang ditemukan minggu ini berukuran 3 x 4 kaki (91 cm x 1,22 meter) demgan sudag disertai sistem ventilasi, saluran air, kabel listrik, sistem rel, [dan] penguatan ekstensif.
Baca Juga: Tewaskan 7 Orang dan Menginfeksi Puluhan Warga, Bunyavirus Kembali Muncul di Daratan Tiongkok
Agen federal mengebor dan menggunakan kamera bawah tanah untuk menyelidiki terowongan tersebut.
Mereka awalnya menemukan lubang pembuangan di dekat pagar lintas batas pada pertengahan Juli kemarin.
Carl Landrum, seorang pejabat US Customs and Border Protection (CBP), mengatakan terowongan itu merupakan terowongan paling canggih dalam sejarah AS.
"Tentunya yang paling canggih yang pernah saya lihat dalam dunia pekerjaan saya," ujar Landrum dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Reuters.
Baca Juga: HUT RI ke-75 di Tengah Pandemi Covid-19, Warga Jakarta Diimbau Berhenti 3 Menit dari Aktivitasnya
Pada bulan Januari tahun ini, CBP juga mengumumkan bahwa agen federal telah menemukan terowongan penyelundupan lintas batas terpanjang yang pernah ditemukan di sepanjang perbatasan Barat Daya, yang berasal dari Baja California, Meksiko.
Terowongan itu memiliki pangjan 4.309 kaki (1.300 meter).
Presiden Donald Trump telah berjanji untuk membangun tembok di perbatasan dengan Meksiko untuk menghentikan penyeberangan ilegal dan perdagangan narkoba.***