Dapat Balasan Nyata dari Tiongkok, Amerika Serikat Terpaksa Tutup Kantor Konsulat di Chengdu

27 Juli 2020, 21:00 WIB
POLISI berbaris di depan mantan Konsulat Jenderal AS di Chengdu, provinsi Sichuan, Tiongkok.* //REUTERS

PR TASIKMALAYA - Amerika Serikat dengan terpaksa harus menutup kantor konsulatnya di kota Chengdu, Barat Daya Tiongkok, Senin 27 Juli 2020.

Hal ini akibat dari meningkatnya ketegangan antara negara tersebut dengan Tiongkok.

Tiongkok memerintahkan misi penutupan kantor konsulat akhir pekan lalu.

Baca Juga: Belum Dipastikan Positif Covid-19, Mayat Seorang Wanita Dimakamkan dengan Masih Berbalut Baju Daster

Hal itu dinilai sebagai balasan atas perintah AS untuk menutup Konsulat Tiongkok di Houston awal minggu yang sama.

Penutupan kondulat itu menandai eskalasi yang signifikan dalam berbagai perselisihan antara kedua negara atas berbagai masalah, termasuk perdagangan, teknologi, keamanan dan hak asasi manusia.

Sebuah pernyataan dari Departemen Luar Negeri mengatakan bahwa konsulat Chengdu menghentikan sementara operasi pada pukul 10 pagi.

Baca Juga: Buat Resah Ratusan Warga Korea Selatan, Makhluk Seperti Cacing Kerap Muncul pada Persediaan Air

"Konsulat telah menjadi pusat hubungan kami dengan orang-orang di Tiongkok Barat, termasuk Tibet, selama 35 tahun," kata pernyataan itu, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs New York Post. 

Mereka mengaku sangat kecewa dengan keputusan Partai Komunis Tiongkok untuk memerintahkan penutupan konsulat itu.

"Kami akan berusaha untuk melanjutkan penjangkauan kepada orang-orang di wilayah penting ini melalui pos-pos kami yang lain di Tiongkok," tambahnya.

Sementara itu, AS memiliki empat konsulat lain di Tiongkok dan kedutaan besar di Beijing.

Baca Juga: Dugaan HIV Ditemukan dari Bukti Transaksi ATM Editor Metro TV, Polisi: Yodi Punya Keluhan

Bendera Amerika diturunkan di Chengdu pada 6.18 pagi. Polisi menutup area dua hingga tiga blok di sekitar konsulat, memotong hampir semua pemandangan properti termasuk bendera.

Beberapa kendaraan diizinkan lewat setelah polisi memeriksa, dan yang lain terlihat bergerak di kejauhan.

Truk pemindahan tiba di konsulat AS hari sebelumnya dan pergi beberapa jam kemudian.

Minggu malam, trailer flatbed memasuki kompleks. Satunya lagi kemudian muncul membawa kontainer pengiriman besar dan crane.

Baca Juga: Alami Gangguan Kecemasan, Kanye West Pergi ke Rumah Sakit Usai Memohon Maaf pada Kim Kadarshian

Sebelum daerah itu ditutup, penutupan konsulat menarik perhatian warga selama akhir pekan.

Polisi telah menutup jalan dan trotoar di depan konsulat dan mendirikan penghalang logam di sepanjang trotoar di sisi jalan yang dibatasi pohon.

Petugas berseragam dan berpakaian sipil berjaga-jaga di kedua sisi penghalang setelah insiden yang tersebar menyusul pengumuman Chengdu pada hari Jumat.

Baca Juga: BTS Bakal Rilis Single Baru Berbahasa Inggris saat Comeback Bulan Depan

Sebelumnya, AS menuduh bahwa konsulat Houston adalah sarang mata-mata Tiongkok yang mencoba mencuri data dari fasilitas di Texas, termasuk sistem medis A&M Texas dan Pusat Kanker MD Anderson University di Houston.

Kemudian Tiongkok mengatakan tuduhan itu sebagai fitnah yang jahat.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler