Tewas Dibunuh, Pendiri Perusahaan Transportasi Online Diidentifikasi sebagai Korban Mutilasi

15 Juli 2020, 21:46 WIB
Fahim Saleh. (dailypost.ng) /

PR TASIKMALAYA - Tubuh seorang CEO teknologi yang terpenggal kepalanya ditemukan di dalam sebuah apartemen Lower East Side pada Selasa, 14 Juli 2020.

Bagian tubuhnya telah dimasukkan ke dalam kantong plastik yang tepat berada di sebelah gergaji listrik.

Polisi mendatangi tempat yang mengerikan itu tak lama setelah sepupu lelaki yang meninggal itu meminta pemeriksaan kesejahteraan di gedung East Houston Street milik korban.

Baca Juga: Beredar Isu Bahwa Pembunuh Editor Metro TV Sudah Tertangkap, Pihak Kepolisian Angkat Bicara

Gergaji listrik ditemukan di dekat tubuh, yang digambarkan sebagai seorang pria berusia 33 tahun.

Diketahui korban mengalami mutilasi oleh pelaku pembunuhan tersebut.

Sumber-sumber kepolisian percaya bahwa korbannya adalah Fahim Saleh, seorang CEO dari startup sepeda motor yang berbasis di Nigeria, Gokada.

Saleh terdaftar sebagai pemilik apartemen, yang ia beli tahun lalu.

Baca Juga: Datang sebagai Sebuah Peringatan, Kapal Serbu Tiongkok Melintas di Laut saat Taiwan Tengah Latihan

Sumber menggambarkan pembunuhan itu sebagai pembunuhan yang terencana.

Korban terakhir terlihat di rekaman pengintaian sekitar pukul 1.40 siang hari Senin, ketika ia memasuki lift gedungnya yang langsung menuju apartemennya di lantai tujuh.

Rekaman dari gedung apartemen tampaknya menunjukkan tersangka pembunuh membawa tas, menunggu memasuki lift bersama korban.

Korban menatap tersangka dengan bingung saat mereka naik bersama lift tersebut. Begitu korban melangkah keluar ke apartemennya, tersangka terlihat menyerangnya.

Baca Juga: Rambut Donald Trump Memudar dari Pirang Jadi Abu, Diduga Karena Salon Tutup Selama Pandemi Covid-19

Satu sumber penegak hukum mengatakan tempat kejadian itu tampak seperti pembunuhan yang profesional, karena hampir tidak ada darah yang tertinggal dan apartemen itu.

Penyelidik percaya bahwa korban adalah Saleh, tetapi mereka sedang menunggu pemeriksa medis untuk mengkonfirmasi identitasnya.

Polisi kemudian terlihat menanyai seorang wanita yang terisak-isak, yang diidentifikasi sebagai sepupu korban.

Sepupu korban menemukan badannya terbuka di ruang tamu di samping tas dan gergaji ketika dia pergi untuk memeriksanya pada hari Selasa setelah tidak ada kabar dari korban.

Baca Juga: Disinggung Terkait Rasisme, Donald Trump Mencoba Membela Orang Kulit Putih Amerika Serikat

Sementara itu, Saleh adalah seorang warga Amerika keturunan Bangladesh yang mendirikan dan berinvestasi dalam beberapa startup terkait transportasi.

Pada 2015, ia ikut mendirikan Pathao, sebuah perusahaan pemandu tumpangan di negara asal orangtuanya, Bangladesh.

Sekitar dua tahun kemudian, pada bulan Desember 2017, ia ikut mendirikan Gokada, sebuah perusahaan sepeda motor on-demand di Lagos, Nigeria, dan mengambil alih sebagai CEO pada April tahun lalu.

Dia baru-baru ini mengawasi transisi perusahaan ke layanan pengiriman selama pandemi virus corona.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler