PR TASIKMALAYA - Pangeran Harry dikatakan senang melihat 3 episode pertama dari serial dokumenter antara ia dan Meghan Markle di Netflix.
Ditayangkan minggu ini, Pangeran Harry mengaku tidak menyesal dengan isi dari film dokumenter itu.
Padahal di balik film dokumenter itu, Pangeran Harry menyadari bahwa ia dan Meghan Markle sedang menghadapi banyak kritik dari orang-orang di Inggris.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Daily Mail, seorang teman dekat mendiang ibunya yaitu Putri Diana mengatakan bahwa Duke of Sussex itu berharap saudaranya yaitu Pangeran William dan ayahnya Raja Charles menonton serial ini.
Baca Juga: Tes IQ: Otak Encer Banget Kalau Tau 5 Perbedaan Dokter Anak ini, Cukup 13 Detik Aja!
Harapan Pangeran Harry itu agar Pangeran William dan Pangeran Charles bisa mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang apa yang harus dia dan Meghan Markle lalui.
Sumber itu mengatakan kepada awak media sebagai berikut:
"Harry senang dengan narasi film dokumenter dan bagaimana dia dan Meghan bertemu," ujarnya.
"Alasan melakukan ini adalah untuk memberikan kebenaran mereka tentang kehidupan mereka. Dia merasa itu menceritakan kisah yang dia ingin dunia dengar dan sama sekali tidak menyesal," sambungnya.
Baca Juga: Derbi Jatim Tersaji di BRI Liga 1, Link Nonton Persebaya Surabaya vs Persik Kediri
Pangeran Harry juga dilaporkan masih berharap bahwa dia dapat membuat semacam perdamaian dengan seluruh keluarga kerajaan, meskipun banyak yang berpikir bahwa seri ini hanya membuat peluang rekonsiliasi lebih kecil kemungkinannya.
Pangeran William dikatakan marah tentang rasa tidak hormat yang dia rasa Pangeran Harry tunjukkan kepada nenek mereka ketika dia masih hidup selama kisah Megxit.
Berbagai sumber-sumber percaya film dokumenter yang dipahami bahwa pewaris takhta belum menontonnya.
Tetapi kemungkinan akan melakukannya di beberapa titik, tidak akan membuat banyak untuk mengubah pikirannya.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Selasa, 13 Desember 2022: Trans TV, SCTV, NET TV, Ada Film 'Venom'
Dia juga dikatakan tidak percaya pada motif Pangeran Harry mengingat dia memiliki buku yang keluar di awal tahun depan.
"Semua hubungan dibangun di atas kepercayaan, tetapi untuk anggota keluarga kerajaan yang menjalani hidup mereka dalam sorotan, dua kali lipat," ucap seorang teman.
"Pangeran adalah pria yang sangat tertutup dan apa yang Harry lakukan adalah anthema dari semua yang dia yakin. Tentang itu saja, banyak yang percaya tidak mungkin dia akan pernah bisa memperbaiki hubungannya dengan mereka. Terlalu banyak air yang masuk ke bawah jembatan itu," sambungnya.
Setelah Meghan Markle mengingat pertemuan pertamanya yang canggung dengan Pangeran William dan Kate Middleton di episode 3, Pangeran Harry kembali tampaknya menjelek-jelekkan saudaranya di traile untuk volume kedua dengan gagal memasukan Pangeran dan Putri Wales dalam salah satu dari sejumlah besar gambar pernikahan yang muncul di layar.
Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 Hari Ini 13 Desember 2022, Ada PSIS vs Persija Jakarta
Trailer baru yang dirilis hari ini menunjukkan rangkaian foto tidak terlihat dari pasangan yang menari di pernikahan 2018 mereka dengan VIP termasuk legenda pop elton John dan aktor Suits Abigail Spencer.
Akan tetapi dalam sebuah snub yang jelas, tidak ada gambar dari resepsi mewah di Kastil Windsor termasuk saudara laki-laki dari pengantin pria.
Terlepas dari kenyataan bahwa Pangeran William melayani sebagai pria terbaik di pesta pernikahan, dalam istirahat dari tradisi itu.
Dalam klip tentang resepsi 2018, Meghan Markle mengucapkan kata-katanya.
Baca Juga: Tes IQ: Hanya Orang yang Super Teliti yang Bisa Temukan Rakun di Dapur Ini dalam 10 Detik!
"Saya hanya benar-benar ingin musiknya menyenangkan. Bahkan tarian pertama kami," jelasnya.
Dia menoleh ke suaminya dan bertanya: "Lagu 1.000 tarian? Seribu tarian? Saya selalu salah," sambungnya.
Duchess menyanyikan lirik dari hit soul tahun 60-an Land Of A Thousand Dances, yang dipilih pasangan itu untuk tarian pertama mereka.
Ini adalah pertama kalinya pasangan itu secara terbuka mengakui lagu mana yang mereka pilih untuk tarian pertama mereka.
Baca Juga: Lowongan Kerja Pikiran Rakyat Media Network Posisi Repoter Lapangan, Penempatan DKI Jakarta
Laporan awal menunjukkan itu adalah hit Whitney houston I Wanna Dance With Somebody, setelah Meghan Markle menyebutkan sebagai 'lagu bahagia' dalam sebuah wawancara majalan 2016.
Namun, biografi Finding Freedom kemudian bertentangan dengan laporan sebelumnya dengan mengklaim tarian pertama terjadi pada lagu Wilson pickett tahun 1968 'I'm in Love'.
Klip ini dirilis di tengah kejatuhan selama 3 episode pertama, yang dirilis pada jam 8 pagi pada hari Kamis pagi.
Pasangan itu sejak itu menerima kritik atas seri tersebut karena menyerang institusi Inggris saat mereka membahas pengalaman mereka, termasuk rasisme dan hampir setengah dari orang Inggris berpendapat bahwa Duke dan Duchess of Sussex harus dilucuti dari gelar mereka sebagai hasilnya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Apa yang Diperhatikan Pertama? Periksa Anda Orang yang Ramah atau Tidak
Sebuah survei oleh Mail on Sunday menemukan bahwa 44 persen orang berpikir bahwa mereka harus kehilangan gelar mereka, sementara 19 persen yang tidak setuju.
Proporsi yang sama, 42 persen, berpikir Pangeran Harry harus dikeluarkan dari garis suksesi, dengan 23 persen tidak setuju.
Hampir sepertiga, 28 persen berpikir mereka harus dilarang menghadiri penobatan Raja Charles III, dengan 31 persen tidak setuju.
Dan orang dalam pekerjaan sangat kesal dengan kritik program Netflix terhadap Ratu Elizabeth dan warisan persemakmurannya yang dianggap sebagai 'Empire 2.0'.
Baca Juga: Hadiah Pernikahan Jiyeon T-ARA dari IU Curi Perhatian Penggemar
Salah satu sumber menunjukkan bahwa Pangeran Harry dan Meghan Markle sebelumnya menjabat sebagai presiden dan wakil presiden Queen's Commonwealth Trust, yang mendukung pemberdayaan pemuda di negara-negara persemakmuran, dan senang dikaitkan dengannya sampai mereka berhenti dari pekerjaan mereka untuk menghasilkan uang.
Mereka juga merasa keputusan keluarga Sussex untuk secara diam-diam merekam 15 jam buku harian video, yang mereka serahkan kepada pembuat film dokumenter, adalah pengkhianatan kepercayaan yang mengerikan.
Mereka mulai syuting pada Maret 2020 dan hampir 12 bulan sebelum mereka secara resmi mengundurkan diri sebagai bangsawan pekerja senior.
"Harry telah membuat kebajikan melindungi neneknya melalui seluruh kisah ini berulang kali membuat titik tentang seberapa besar rasa hormat yang dia miliki untuknya dan memerintahkannya untuk keluar dari klaimnya tentang rasisme. Namun inilah yang mereka rencanakan sepanjang waktu, ini mengerikan," ujar sumber lain.
Baca Juga: Tes IQ: Serupa tapi Tak Sama, Cuman si Jeli yang Sadar Ada 5 Perbedaan dari Bapak dan Anaknya!
Duke dan Duchess menandatangani kesepakatan yang menguntungkan, yang diperkirakan bernilai lebih dari £ 100 juta, dengan Netflix dan Spotify setelah berhenti sebagai bangsawan yang bekerja.
Dalam tiga episode pertama dari enam bagian, Pangeran Harry menuduh para bangsawan memiliki tingkat bias bawah sadar yang sangat besar dan berkolusi dengan media yang ingin menghancurkan Meghan Markle, serta mengecilkan ayah dan saudara laki-laki tentang pilihan pengantin mereka.***