PR TASIKMALAYA - Istri Pangeran Charles, Camilla Parker merupakan ratu masa depan kerajaan Inggris.
Camilla resmi menjadi anggota kerajaan Inggris setelah menikah dengan Pangeran Charles sejak tahun 2005 lalu.
Meski demikian, ternyata ada sisi yang mungkin membuat Camilla kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan keluarga kerajaan.
Bahkan, terdapat isu yang mengatakan bahwa Camilla akhirnya memahami dan mencicipi rasa sakit mendiang Putri Diana usai menikah dengan Pangeran Charles.
Baca Juga: 9 Ciri Kepribadian Mengejutkan dari Orang yang Sangat Cerdas, Salah Satunya Berantakan
Sebagaimana yang diketahui, kehidupan pernikahan Putri Diana dan Pangeran Charles tidak mulus.
Orang tua kandung Pangeran William dan Pangeran Harry ini kemudian memutuskan bercerai.
Hanya saja, apakah 'rasa sakit' Camilla mirip dengan apa yang dialami oleh Putri Diana saat itu?
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The News, Camilla disebut berjuang untuk menyesuaikan diri dengan keluarga kerajaan
Baca Juga: Tes IQ: Angka Berapa yang Tertutup Mobil Parkir? 98 Persen Orang Gagal Menjawab dengan Tepat!
Wanita yang yang telah diberi izin untuk menyandang gelar Ratu Charles di masa depan ini berjuang untuk mengatasi kebiasaannya sebagai orang biasa.
Pada salah satu episode Royally US, pembawa acara Christina Garibaldi dan Christine Ross membahas kehidupan awal Camilla di keluarga kerajaan Inggris.
Ms Garibaldi berbicara tentang Camilla berdasarkan pernyataan Tina Brown yang menulis beberapa buku biografi Putri Diana.
Menurutnya, Camilla kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan peraturan kerajaan dan kesibukan Pangeran Charles.
Baca Juga: Tes IQ: Tantangan 10 Detik! Anda Terbukti Punya Bakat Seni Tinggi Jika Sukses Lihat Kepiting
"Dia (Tina Brown) berbicara tentang bagaimana Camilla benar-benar mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan kehidupan kerajaan dan jadwal Charles," ujarnya,
Ia pun menambahkan, "Ketepatan waktu tidak pernah menjadi kekuatan Camilla, tetapi Charles mengharapkannya untuk siap bertunangan dengan kecepatannya sendiri".
Camilla pun mendapatkan situasi sulit ketika dirinya tidak mengetahui jadwal sang suami. Ia disebut curhat pada seorang teman karena memahami perasaan Putri Diana saat menjadi istri Pangeran Charles.
"Salah satu teman Camilla pada saat itu memberi tahu saya bahwa dia bahkan mulai merasakan empati dengan berbagai ketidakpuasan Diana," ujarnya.
Baca Juga: 4 Aktris Drakor yang Paling Hits, Han So Hee hingga Kim Tae Ri
Ms Garibaldi berkata berpendapat bahwa kehidupan kerajaan tidak mudah. Ia pun menganggap Pangeran Charles tidak mudah memahami Camilla atau Putri diana karena sudah hidup seperti itu sejak lahir.
"Saya yakin dia (Pangeran Charles) mungkin secara otomatis berasumsi bahwa orang akan segera memahaminya"," ujarnya.
Ucapan ini pun mengesankan bahwa kehidupan Pangeran Charles dan Camilla sendiri berbeda hingga anak Ratu Elizabeth II tersebut hingga Camilla merasa kesulitan sendiri.
Tak hanya itu, Tina Brown menyebut bahwa posisi tanggung tersebut membuat Camilla berpikir untuk lebih baik tidak menjadi istri Pangeran Charles.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Fugro Indonesia, Lulusan S1 Teknik Sipil Boleh Melamar
Meski tak serta merta sama, Camilla memahami 'rasa sakit' putri Diana karena harus melakukan rutinitas yang sebenarnya tidak disukai atau dibencinya.
"Dia (Camilla) selalu benci terbang, berbicara di depan umum, berdandan, dan mendapat perhatian pers," ujarnya.
Tina Brown menambahkan, "Dia tidak pernah memiliki kalender yang diisi dengan hal-hal yang tidak ingin dia lakukan, yang pada dasarnya mendefinisikan cara hidup kerajaan".***