Thailand Kembangkan Vaksin Covid-19 Sendiri, Berharap Siap Dipakai Tahun Depan

24 Mei 2020, 13:15 WIB
ILUSTRASI vaksin virus corona.* /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Thailand berharap vaksin Covid-19 yang dikembangkan para peneliti akan siap digunakan tahun depan.

Hal itu disampaikan oleh seorang pejabat senior setelah mengumumkan uji coba vaksin ke tikus yang menunjukkan hasil positif.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, juru bicara pusat penanggulangan Covid-19, Taweesin Wisanuyothin mengatakan, Thailand akan mulai menguji coba vaksin mRNA ke monyet pada minggu depan setelah berhasil menguji cobanya ke tikus.

Baca Juga: Sarah Keihl Lelang Keperawanan Rp 2 Miliar, Netizen Ramai-ramai Tanggapi dengan Candaan

"Vaksin buatan Thailand ini diharapkan dapat digunakan tahun depan," katanya.

Lebih dari 100 vaksin yang dinilai potensial telah dikembangkan oleh para peneliti dan beberapa di antaranya telah memasuki uji klinis atau tahapan uji coba ke manusia.

Akan tetapi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada April mengingatkan pengembangan dan pengujian vaksin membutuhkan waktu kurang lebih 12 bulan.

Baca Juga: Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri Geledah Rumah Mewah Terduga Teroris di Kota Tasikmalaya

Vaksin Covid-19 di Thailand dikembangkan oleh Institut Vaksin Nasional, Departemen Kedokteran dan pusat riset Chulalongkorn University.

RNA messenger atau mRNA berfungsi memancing sel-sel tubuh memproduksi antigen, molekul yang ada di permukaan virus.

Antigen berguna mendorong sistem kekebalan tubuh bekerja melawan virus.

Baca Juga: Ogah Diisolasi ke Wisma Atlet, Pasien Positif Covid-19 yang Nekat Mudik ke Tasikmalaya Dievakuasi

Menurut Indeks Keamanan Kesehatan Global John Hopkins pada 2019, Thailand menempati peringkat lima untuk negara dengan penanggulangan dan pencegahan Covid-19 yang cepat. Thailand berada tepat di atas Korea Selatan.

Sejauh ini, Moderna Inc, perusahaan obat asal Amerika Serikat, jadi pihak pertama di AS yang menguji coba vaksin buatannya ke manusia.

Hasil tahap awal menunjukkan vaksin berhasil memproduksi antibodi pelindung pada tubuh sejumlah relawan yang sehat dalam jumlah kecil.

Baca Juga: Update Virus Corona di Kota Tasikmalaya 21 Mei 2020: Pasien Positif Covid-19 Mencapai 46 Orang

Pembuat obat lainnya seperti Johnson & Johnson dan Pfizer Inc, yang bekerja dengan BioNTech SE di Jerman juga mengembangkan vaksin untuk virus corona jenis baru (SARS-CoV-2), penyebab Covid-19.

Thailand, negara pertama di luar Tiongkok yang mendeteksi kasus positif Covid-19 pada Januari, berharap dapat jadi negara pertama yang berhasil memproduksi vaksin siap pakai, kata Taweesin.

Otoritas di Thailand sejauh ini mencatat 3.034 orang positif tertular Covid-19 dan 56 di antaranya meninggal dunia.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler