Mantan Pengasuh Ratu Elizabeth II yang Terlibat Skandal Diminta Tinggalkan Rumahnya di Istana Kensington

22 Februari 2022, 17:53 WIB
Terungkap hal yang menyebabkan mantan pengasuh Ratu Elizabeth II diminta meninggalkan rumahnya di Istana Kensington. /Instagram/@theroyalfamily

PR TASIKMALAYA - Mantan pengasuh Ratu Elizabeth II, Marion Crawford diminta meninggalkan Istana Kensington.

Marion Crawford bekerja selama bertahun-tahun di keluarga Kerajaan Inggris.

Mantan pengasuh keluarga Kerajaan Inggris itu membeberkan kebiasaan makan malam Ratu Elizabeth II yang sederhana dan rutinitas pagi Pangeran Charles yang unik.

Namun, pengungkapan yang dilakukan Marion Crawford itu mendapat reaksi keras dari istana.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Satu Anjing yang Paling Menggemaskan dan Ketahui Sisi Emosional Anda!

Marion Crawford sebelumnya bekerja untuk Lord Elgin sebelum pindah ke rumah tangga Duke dan Duchess of York (kemudian Raja George VI dan Ratu Elizabeth).

Crawford dikenal sebagai 'Crawfie' di tempat kerjanya dan sangat dekat dengan Putri Elizabeth dan Putri Margaret.

Ia menjadi pengasuh keduanya sejak mereka kecil dan pensiun pada tahun 1948.

Ketika dia tak lagi menjadi pengasuh, Crawford diizinkan untuk tinggal di Nottingham Cottage yang sangat indah dan berada di halaman Istana Kensington.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Membawa Dampak Baik pada Perubahan Iklim Menurut Sri Mulyani

Ratu Mary menunjukkan rasa terima kasihnya dengan menghiasinya dengan perabotan antik dan cetakan bunga.

Tak lama setelah pernikahan Putri Elizabeth dan Duke of Edinburgh, dua penerbit buku mendekati Istana dan pemerintah dan meminta cerita yang bisa ditulis di AS.

Istana menolak pengasuh Ratu Elizabeth II itu untuk dijadikan narasumber.

Namun pemerintah Inggris tertarik pada gagasan itu dan menyarankan Crawford untuk bersedia diwawancara.

Baca Juga: Jakarta Tak Akan Lagi Jadi Ibu Kota, Bima Arya Siapkan ini untuk Bogor: Jangan Sampai Tak Siap

"Saya merasa, paling pasti, bahwa Anda tidak boleh menulis dan menandatangani artikel tentang anak-anak," kata Ratu Elizabeth II dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari MyLondon.

Atas aksi pengasuh tersebut, pihak kerajaan sangat geram lantaran telah membocorkan kehidupan kerajaan pada media.

Percakapan Marion diterbitkan di Woman's Own di Inggris dan Ladies 'Home Journal di Amerika Serikat.

Ratu Elizabeth II meminta beberapa bagian tertentu dihapus karena melanggar privasi.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Hewan yang Dilihat Pertama Kali Ungkap Siapa Anda Sebenarnya

Crawfrod merasa tidak tahu dan telah menyebabkan kemarahan istana, ia pun tidak menerima bingkisan natal dari kerajaan.

Pada tahun 1950, dia meninggalkan rumahnya di Istana Kensington dan membeli sebuah rumah di dekat Kastil Balmoral di Skotlandia. Meskipun dia sering melihat mereka lewat, mereka tidak pernah datang menemuinya.

Banyak pihak percaya jika suami Crawford telah memaksanya untuk menghasilkan uang dari koneksi kerajaannya. Ketika dia meninggal pada tahun 1977, Crawford mengalami depresi berat dan mencoba bunuh diri, ia meninggalkan catatan dan berbunyi.

"Dunia telah melewati saya dan saya tidak dapat menanggung orang yang saya cintai melewati saya di jalan."

Baca Juga: Maju DKI 1 atau Jawa Barat 1? Walikota Bogor Bima Arya: Saya Siap Kemana Saja!

Marion Crawford meninggal di Aberdeen pada tahun 1988 dan tidak ada anggota Keluarga Kerajaan yang menghadiri pemakamannya atau mengirim karangan bunga.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: My London

Tags

Terkini

Terpopuler