Sudah Tahu? Penyakit Darah Langka Ini Rupanya Hantui Keluarga Kerajaan Inggris!

21 Februari 2022, 05:14 WIB
Berdasarkan catatan sejarah diketahui keluarga Kerajaan Inggris rupanya menderita penyakit darah langka. /Reuters/Peter Nicholls

PR TASIKMALAYA – Sebagai salah satu keluarga paling berpengaruh di dunia, siapa sangka rupanya nasib keluarga Kerajaan Inggris tidak selamanya mulus.

Tengok saja langsung ke fakta seputar adanya penyakit darah langka yang menghantui keluarga Kerajaan Inggris.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman My London, penyakit darah langka ini dilaporkan berasal dari pernikahan antar keluarga kerajaan yang tersebar di benua Eropa.

Pernikahan antar keluarga kerajaan selama bertahun-tahun dipandang sebagai sesuatu yang menguntungkan karena dianggap jurus ampuh untuk menyatukan kerajaan seperti misalnya saja Kerajaan Inggris yang masih kerabat dekat dengan Kerajaan Norwegia, Swedia, dan Denmark.

Baca Juga: 4 Macam Komunikasi yang Perlu Dipraktikkan Antar Pasangan untuk Wujudkan Hubungan Bahagia

Akan tetapi selain memberikan keuntungan, rupanya penyakit darah langka yang dikenal dengan nama hemofilia pun malah menjadi salah satu warisan turun-temurun di antara sejumlah keluarga kerajaan ini.

Salah satu keluarga kerajaan yang jelas-jelas mewarisi penyakit hemofilia ini yaitu keluarga Windsors dari Kerajaan Inggris.

Hemofilia adalah penyakit mutasi genetik yang menyebabkan darah penderitanya sulit membeku. Alhasil jika si penderita mengalami luka, meski kecil tetapi darah bisa terus mengalir.

Hanya sekedar mimisan atau berdarah gegara luka garuk bisa menyebabkan penderita penyakit ini berakhir dengan kematian.

Baca Juga: Kapal Berlayar, Ini 5 Momen Favorit Hyun Bin dan Son Ye Jin, Salah Satunya Saat Menangkan Baeksang Arts Awards

Penyakit keturunan ini lebih diwariskan kepada anak lelaki ketimbang perempuan.

Di keluarga Windsors, penyakit ini pertama kali ditemukan pada garis keturunan Ratu Victoria. Anak lelakinya, Pangeran Leopold menderita penyakit ini dan meninggal dunia di Prancis ketika baru berusia 31 tahun.

Sang Pangeran meninggal dunia tepat sehari setelah terjatuh dari tangga dan tak sengaja membuat kepalanya terantuk ke tanah yang berujung pada pendarahan serebral.

Penyakit langka nan mematikan ini kemudian diwariskan Pangeran Leopold kepada cucu lelakinya, Rupert, yang meninggal di rumah sakit akibat kecelakaan mobil pada tahun 1928.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Mana yang Sedang Menyembunyikan Rahasia? Bisa Ungkap Kualitas Terbaik Diri Anda

Hemofilia juga ditemukan jejaknya di antara anak perempuan Ratu Victoria yaitu Putri Alice dan Putri Beatrice. Keduanya tidak secara langsung menderita hemofilia dan hanya menjadi pembawa saja.

Anak lelaki Putri Alice, Friedrich, harus kehilangan nyawanya hanya gegara tidak sengaja menggores telinganya di jendela. Luka gores itu membuat Friedrich tidak bisa berhenti mengeluarkan darah selama tiga hari berturut-turut.

Dua anak perempuan Putri Alice juga mewarisi gen pembawa. Cucu lelaki Putri Alice dari putrinya yang bernama Irene, dilaporkan menderita penyakit hemofilia.

Cucu pertama dikenal sebagai Pangeran Henry dari Prussia. Ia meninggal ketika baru berusia empat tahun akibat terjatuh dari kursi dan mengalami pendarahan di otak.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ambil Kartu Tarot dan Jawabannya Akan Cari Tahu Sesuatu di Masa Depan!

Cucu yang satu lagi, Pangeran Waldemar, meninggal pada tahun 1945 du Bavaria, Jerman, gegara kelalaian fasilitas bank darah.

Penyakit darah langka ini makin menyebar luas ketika anak perempuan Putri Alice yang bernama Alix menikahi pemimpin keluarga Kerajaan Rusia, Tsar Nicholas II.

Dari pernikahan Putri Alix dengan Tsar Nicholas II, mereka dikaruniai anak lelaki bernama Alexei Nikolaevich. Alexei menderita penyakit hemofilia, mengalami luka sobek, dan hampir merenggut nyawa gegara lukanya tak kunjung bisa disembuhkan.

Demi menyembuhkan putranya, Tsar Nicholas II tidak memiliki harapan lain selain meminta pertolongan seorang dukun bernama Grigori Rasputin. Alexei berakhir sembuh.

Baca Juga: Karakter Serial Euphoria Mendefinisikan 12 Zodiak, Siapa yang Cocok dengan Zodiakmu?

Kesembuhan Alexei membuat Tsar Nicholas II menjadikan Rasputin sebagai orang kepercayaannya bahkan menjadi penasihatnya.

Sayangnya, nasihat jahat yang diberikan Rasputin malah berujung memusnahkan Kerajaan Rusia dengan dibabat habisnya seluruh anggota keluarga saat revolusi Rusia pecah.

Sementara dari garis keturunan Putri Beatrice sendiri, dua anak lelakinya yang bernama Leopold dan Maurice dilaporkan menderita hemofilia.

Keduanya meninggal di usia muda dengan Leopold yang tewas saat ikut berperang di Perang Dunia I sementara Maurice tewas di meja operasi saat mengobati pinggangnya.

Baca Juga: Horor! Arwah Wanita Cacat yang Jual Diri karena Ibu Kandung Ini Bicara pada Sara Wijayanto

Putri Beatrice memiliki anak perempuan bernama Ena yang rupanya menjadi pembawa. Ena dinikahkan ke keluarga Kerajaan Spanyol.

Dua anak Ena dari pernikahannya dengan Raja Alfonso XIII yaitu Pangeran Alfonzo dan Infante Gonzalo menderita penyakit darah sulit beku ini. Masing-masing meninggal pada tahun 1934 dan 1938 akibat kecelakaan mobil.

Jejak pewarisan penyakit darah langka ini kabarnya hanya bisa ditelusuri pada keluarga Kerajaan Inggris masa lalu sebab saat ini, penyakit dari keluarga Kerajaan Inggris modern telah ditetapkan sebagai salah satu rahasia negara.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: My London

Tags

Terkini

Terpopuler