'Kontribusi' Besar Pangeran Harry dan Meghan Markle Terkait Ujaran Kebencian untuk Keluarga Kerajaan Inggris

17 Januari 2022, 05:57 WIB
Pangeran Harry dan Meghan Markle diyakini berikan 'kontribusi' terkait ujaran kebencian yang diterima Kerajaan Inggris. /Instagram/@sussexroyal

PR TASIKMALAYA - Sejumlah pakar baru-baru ini meyakini bahwa Pangeran Harry dan Meghan Markle menyumbang ‘kontribusi’ besar terhadap sederetan ujaran kebencian yang diterima keluarga Kerajaan Inggris.

Banjir ujaran kebencian yang diterima keluarga Kerajaan Inggris dimulai pada tahun 2021 ketika Pangeran Harry dan Meghan Markle secara terbuka berbicara di depan berbagai media pemberitan seputar waktu yang sempat mereka lalui sebagai anggota senior kerajaan.

Tak tanggung-tanggung, tiap kali bercerita di depan awak media, Pangeran Harry dan Meghan Markle selalu saja menyelipkan hal apa saja yang tidak mereka sukai dari keluarga Kerajaan Inggris.

‘Kontribusi’ terbesar Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam memicu banjir ujaran kebencian terhadap Kerajaan Inggris terutama ketika keduanya menjalani wawancara dengan Oprah Winfrey yang ditayangkan di bulan Maret 2021.

Baca Juga: Prediksi Ramalan Zodiak Karier Besok, 17 Januari 2022: Aries, Taurus, dan Gemini Kritik dan Harga Diri

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Cheat Sheet, dalam wawancara itu, Meghan Markle sempat mengatakan bahwa anak sulungnya, Archie, sengaja tidak diberikan gelar Pangeran lantaran latar belakang birasial sang ibu.

Lebih jauh, sang Duchess of Sussex juga mengatakan dirinya harus bergelut dengan depresi seorang diri lantaran banyaknya pemberitaan negatif seputar dirinya dan tak ada satupun anggota keluarga Kerajaan Inggris yang mau menolongnya kala itu.

Tak jauh beda dari kelakuan istrinya, Pangeran Harry malah ikutan mengkritik keluarganya terutama ayahnya, Pangeran Charles.

Adipati Sussex mengkritik pola asuh yang diterapkan Pangeran Charles serta menyebut sang ayah telah mewariskan rasa sakit dan siksaan genetis terhadap dirinya.

Baca Juga: Seberapa Kuat Intuisi yang Kamu Miliki? Jawabannya Bisa Diungkap Melalui Tes Psikologi Berikut Ini

Sejumlah pakar meyakini hasil wawancara pasangan bangsawan Sussex berkontribusi besar terhadap lebih banyak kritik yang diterima anggota keluarga Kerajaan Inggris tertentu.

Contohnya yaitu ketika Pangeran William bertepuk tangan sembari berdiri untuk salah satu pemain timnas Inggris dalam ajang Piala Euro 2020. Pemain timnas Inggris tersebut kala itu sedang dihujani berbagai komentar rasis.

Aksi sang Adipati Cambridge kala itu dinilai sebagai sekedar cari sensasi. Sebab jika memang dirinya mau berdiri di samping orang yang dihujani komentar rasis, maka ia seharusnya membela adik iparnya yaitu Meghan Markle.

Diakui jurnalis kerajaan, Richard Eden, ulah pasangan bangsawan Sussex yang memicu banjir ujaran kebencian terhadap keluarga Kerajaan Inggris ini bisa dibuktikan.

Baca Juga: Amati Alasan Ubedilah Badrun Terkait Laporan Anak Jokowi, Adhie M Massardi: Saya Kira Tidak Ingin Dituntut...

Di bulan Desember 2021, Richard Eden membuat cuitan berisi kecemasannya akan pasangan bangsawan Sussex yang membahas soal adanya anggota keluarga Kerajaan Inggris yang bersikap rasis terhadap Archie.

Tak perlu waktu lama, cuitan Richard Eden ini pun membuat akun pribadinya ‘diserang’ banyak pihak. ‘Serangan’ dilaporkan terjadi selama hampir dua minggu berturut-turut.

“Inilah bukti bahwa kritik yang dibuat Pangeran Harry dan Meghan Markle berkontribusi terhadap makin banyaknya ujaran kebencian yang diterima keluarga Kerajaan Inggris,” jelas Richard Eden.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Cheat Sheet

Tags

Terkini

Terpopuler