PR TASIKMALAYA - Pangeran Harry mengumumkan rencana merilis memoar tahun 2022 saat Ratu Elizabeth II merayakan Jubilee Platinum-nya tepat setelah wawancara kontroversial dengan Oprah Winfrey,
Ternyata memoar Pangeran Harry diprediksi pakar Kerajaan Inggris akan membongkar keburukan keluarga Kerajaan Inggris.
Perilisan buku memoar Pangeran Harry diduga mengkhawatirkan keluarga Kerajaan Inggris usai tuduhan suami Meghan Markle itu saat membahas pengalamannya sebagai anggota kerajaan.
Jelang rilis memoar Pangeran Harry, penulis Christopher Andersen mengatakan kepada Newsweek bahwa ia membayangkan bagaimana khawatirnya keluarga Kerajaan Inggris.
Baca Juga: Ini Pekerjaan Pangeran Harry yang Baru Setelah Mundur dari Tugas Kerajaan Inggris
“Potensi musibah dengan terbitnya buku itu sangat besar," ujar Andersen, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Express.
"Sang Ratu berusia 95 tahun dan memiliki masalah kesehatan. Pangeran Charles memiliki rencana untuk menstabilkan monarki," katanya.
Andersen mengungkapkan bahwa dengan meninggalnya Pangeran Philip dan pandemi Covid-19 yang berkecamuk, Ratu Elizabeth II membutuhkan banyak dukungan.
Baca Juga: Zodiak yang Cocok Menjadi Belahan Jiwa Aries, Aquarius Merupakan Pasangan yang Sempurna
Sebaliknya, ia terancam mendapat kekacauan karena Pangeran Harry.
"Saya bisa melihat lebih banyak kekacauan dan perasaan terluka. Meghan Markle akan datang dan dia akan membawa Archie dan Lili," tutur Andersen.
Sampai saat ini, belum ada rencana tentang kembalinya Pangeran Harry dan Meghan Markle ke Kerajaan Inggris.
Anderson mengklaim Pangeran William bisa menjadi sangat protektif terhadap Pangeran Charles jika memoar Pangeran Harry menyampaikan lagi tuduhan pada Kerajaan Inggris.
“William sepenuhnya setia kepada ayahnya. Setiap tuduhan yang menghujani ayahnya, bahkan dari saudaranya sendiri adalah sesuatu yang pasti akan dia tanggapi," kata Andersen.
"Prediksi saya adalah bahwa begitu Pangeran Charles menjadi raja, saya tidak berpikir dia akan memberikan gelar kepada Archie dan Lili," tutur Andersen.
Memori Pangeran Harry dispekulasi akan berbagi 'detail eksplosif' dan informasi tentang Pangeran William dan anggota keluarga Kerajaan Inggris lainnya.***