Terungkap, Ibu dari Tersangka Penembakan Massal di AS Pernah Tulis Surat Terbuka untuk Donald Trump

3 Desember 2021, 20:04 WIB
Ibu dari remaja tersangka penembakan massal di sebuah sekolah di AS ternyata pernah menulis surat terbuka untuk Donald Trump. /REUTERS/Octavio Jones

PR TASIKMALAYA – Ibu dari tersangka pelaku penembakan massal di sekolah AS, Ethan Crumbley, terungkap pernah menulis surat terbuka kepada Donald Trump pada tahun 2016 lalu.

Kala itu, ibu tersangka memuji dukungan yang diberikan Donald Trump untuk hak memiliki senjata api secara pribadi, dan sekarang dia dan suaminya menghadapi tuntutan pidana dalam penembakan itu.

Dalam suratnya, wanita bernama Jennifer Crumbley itu mengucapkan terima kasih pada Donald Trump karena mempertahankan haknya untuk memegang senjata.

Surat untuk Donald Trump tersebut ditulis wanita itu melalui postingan di blognya pada 11 November 2016, tidak lama setelah Trump terpilih sebagai Presiden.

Baca Juga: 5 Karakter Drakor yang Berusia Ratusan Tahun namun Tetap Menawan, Ada Jang Man Wol di Hotel Del Luna

“Mengizinkan saya bisa dilindungi jika seseorang dengan niat buruk datang ke rumah. Terima kasih telah menghormati Amandemen itu,” tulisnya, mengacu pada Amandemen Kedua Konstitusi AS yang melindungi hak untuk menyimpan dan memanggul senjata.

Saat ini, baik Jennifer maupun suaminya James Crumbley menghadapi tuduhan potensial setelah seorang jaksa mengatakan bahwa tindakan mereka jauh melampaui kelalaian.

Jaksa juga menyebut bahwa senjata yang digunakan dalam penembakan sekolah tampaknya tersedia secara bebas untuk remaja tersebut.

Baca Juga: Banjir Error, Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti Tersingkir dari World Tour Finals 2021

Ethan Crumbley, 15, telah didakwa dengan hukum orang dewasa atas puluhan tuduhan.

Tuduhan itu termasuk pembunuhan, percobaan pembunuhan dan terorisme untuk penembakan di Oxford High School di Oakland County.

Empat siswa tewas dan tujuh orang lagi terluka dalam penembakan itu, termasuk seorang siswa yang masih dalam kondisi kritis.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 3 Desember 2021: Kasus Corona Baru Hari Ini Sebanyak 245

"Yang bisa saya katakan pada saat ini adalah tindakan atas nama ibu dan ayah jauh melampaui kelalaian," kata jaksa Oakland County, Karen McDonald.

"Kami jelas menuntut penembak sepenuhnya. Ada orang lain yang harus bertanggung jawab,” tandasnya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Daily Mail.

Pistol semi-otomatis Sig Sauer 9mm yang digunakan dalam penembakan itu dibeli oleh ayah Crumbley minggu lalu, dan remaja itu memamerkannya di postingan Instagram, menurut penyelidik.

Baca Juga: Lirik Lagu Twitter dari Yellow Claw dan Syaqish yang Baru Dirilis dan Langsung Trending di YouTube

“Orang tua adalah satu-satunya individu dalam posisi untuk mengetahui akses ke senjata,” kata McDonald.

McDonald mengatakan dia berharap untuk segera memberikan pengumuman mengenai tuduhan terhadap orang tua Crumbley dalam waktu 24 jam.

Sebelumnya, dia mengakui bahwa tuduhan sedang dipertimbangkan, dengan mengatakan bahwa memiliki senjata berarti mengamankannya dengan benar dan menguncinya serta memisahkan amunisi.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jerman Melonjak, Angela Merkel Pertimbangkan Mandat Vaksin

Dalam surat terbuka Jennifer 2016 kepada Donald Trump, dia juga berbicara tentang perjuangan putranya dengan matematika di sekolah, serta menyalahkan imigrasi ilegal.

Sheriff Mike Bouchard mengungkapkan bahwa orang tua bertemu dengan pejabat sekolah tentang perilaku putra mereka, hanya beberapa jam sebelum penembakan.

McDonald mengatakan informasi tentang apa yang telah mengganggu sekolah kemungkinan besar akan segera terungkap.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler