PR TASIKMALAYA - New York secara resmi akan menggelar malam perayaan tahun baru dengan diizinkannya digelar dengan kerumunan orang-orang yang akan menghadiri acara pergantian tahun tersebut.
Walikota New York, Bill de Blasio mengumumkan kepastian agenda perayaan malam tahun baru tersebut pada Selasa, 16 November 2021.
Times Square di New York diprediksi akan dipadati orang-orang yang sengaja ingin meramaikam malam tahun baru di New York.
Baca Juga: Ungkapkan Kerinduannya Kepada Almarhumah Cucunya, Nenek Vanessa Angel: Rindu Sekali ya ...
Tahun lalu di New York, malam perayaan tahun baru ditiadakan mengingat kasus Covid-19 yang masih begitu tinggi.
Dengan syarat harus divaksinasi penuh, para pengunjung bisa memeriahkan malam perayaan tahun baru di New York.
"Kami ingin itu menjadi besar, kami ingin itu penuh dengan kehidupan, kami ingin menjadi perayaan New York yang hebat," kata Bill de Blasio.
Baca Juga: Anneth Delliecia Raih Penghargaan AMI Awards 2021: Sangat Bersyukur...
Ratusan ribu orang yang bersenang-senang akan dimanjakan dengan penurunan bola khas acara malam tahun baru di Times Square, New York.
Peserta yang tidak dapat divaksinasi karena alasan medis harus menunjukkan bahwa mereka menerima tes negatif dalam waktu 72 jam sebelum digelarnya acara.
Times Square sebagian besar sangat sepi pada Malam Tahun Baru tahun lalu.
Baca Juga: Polisi Bekuk Pelaku Pinjol Ilegal KSP IMB, Rp217 Miliar Disita sebagai Barang Bukti
Dengan hanya pekerja penting dan tamu undangan yang dapat menyaksikan penurunan bola khas yang selalu diadakan di New York.
Tahun lalu, tak banyak pengunjung yang memadati Times Square karena pembatasan Covid-19.
Berbeda dengan tahun ini, malam pergantian tahun baru di New York diprediksi akan meriah.
Namun pelaksanaan tahun baru dengan banyak orang ini juga tentunya harus dilakukan dengan patuhi prokes.
Yakni dengan syarat harus divaksinasi penuh.
Atau bahkan menunjukkan tes Covid-19 negatif 72 jam sebelum memasuki areal New York.***