PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini Meghan Markle mengungkapkan pendapatnya dan menyarankan ada tombol 'dislike' atau tidak suka di aplikasi sosial medial.
Hal tersebut dia rasa akan cukup untuk membendung komentar negatif.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari People, Meghan Markle berpikir pengguna media sosial membutuhkan opsi yang lebih baik daripada suka atau benci.
Baca Juga: Lagu Solo K-Pop Paling Banyak Diputar Di Spotify, Termasuk V BTS dan Lisa BLACKPINK
Pada Selasa waktu setempat Meghan Markle menjadi bintang tamu di The New York Times DealBook Online Summit.
The Duchess of Sussex itu melontarkan ide untuk menambahkan tombol 'dislike' ke platform sosial media.
"Salah satu hal yang tampak seperti pemecahan yang mudah dari mata saya, jika Anda melihat Instagram misalnya, ada tombol 'like' dan kemudian ada komentar," ungkap Meghan Markle.
Baca Juga: Mengenang Kepergian Vanessa Angel, Celine Evangelista: Mereka Sudah Berjuang
Meghan Markle berpikir jika seseorang tidak menyukai sesuatu hal, mereka pasti akan berkomentar dengan sangat tajam.
"Jadi, jika Anda tidak setuju dengan sesuatu, Anda harus mengomentarinya dengan cara yang sangat tajam," tuturnya.
Lalu dia menemukan cara lain dan dipikir akan efektif untuk membendung komentar negatif.
"Jika ada tombol 'dislike', bukankah itu akan sangat mengubah apa yang Anda taruh di sana. Karena Anda hanya memilih 'like' atau 'dislike' saja," lanjutnya.
Meghan Markle menjelaskan hanya dengan mengatakan atau menuliskan komentar negatif, akan memberikan efek yang tidak menguntungkan atau bisa saja berpengaruh kepada mental seseorang.
"Sekarang Anda harus 'like' atau mengatakan sesuatu yang negatif. Itu hanya membuat siklus yang sangat disayangkan, dan menurut saya memiliki efek yang tidak menguntungkan untuk semua orang di seluruh dunia," jelas Meghan Markle.
Baca Juga: Dalai Lama Kritik Para Pemimpin Tiongkok, Sebut Berpikiran Sempit dan Tidak Paham Keragaman Budaya
Meghan Markle membuat komentarnya kepada Co-C.E.O Sorkin dan Ariel Investments dan Presiden Mellody Hobson selama membahas tentang kesetaraan ekonomi dan profesional.
Acara tersebut memang mencakup berbagai topik, Meghan Markle juga mengungkapkan keterlibatan politiknya baru-baru ini dan salah satu usaha bisnis pertamanya, yang mana Meghan Markle menjual sebuah scrunchies.
Diketahui selama KTT virtual, Meghan Markle mengaku bahwa dia telah melakukan perjalanan ke New York dengan suaminya, Pangeran Harry.
Baca Juga: 5 Sifat Virgo yang Dianggap Zodiak Paling Dibenci, dari Terlalu Serius hingga Kritis!
Mereka juga menelusuri masalah dengan media yang bersangkutan tentang sosial maupun keluarganya.
Keluarga Sussex tahu betul dampak dari keracunan dari media sosial, Pangeran Harry mengutip laporan independen yang menemukan lebih dari 70 persen ujaran kebencian tentang istrinya, Meghan Markel di Twitter, lebih dari 50 akun.
Salah satunya melibatkan jurnalis tabloid dalam memperkuat kebencian dan kebohongan, dengan mengatakan bahwa mereka membuat kebohongan ini sebagai kebenaran.***