ICRC Minta Dunia Kerja Sama dengan Taliban karena Krisis Kemanusiaan di Afghanistan Kian Memburuk

23 Oktober 2021, 19:19 WIB
Ilustrasi anak-anak Afghanistan. ICRC minta dunia bekerja sama dengan Taliban demi kemanusiaan. /REUTERS/Jorge Silva

PR TASIKMALAYA - Komite Internasional Palang Merah (ICRC) mendesak agar masyarakat internasional dapat bekerja sama dengan Taliban untuk mencegah krisis kemanusiaan di Afghanistan.

Menurut ICRC, kelompok-kelompok bantuan (organisasi kemanusiaan) tidak akan bisa berupaya sendiri untuk mencegah krisis kemanusiaan di Afghanistan.

Disebutkan bahwa organisasi kemanusiaan memang telah meningkatkan upayanya di Afghanistan, namun itu belum cukup dan tetap diperlukan dukungan dari masyarakat internasional.

Baca Juga: Cincin Pernikahan Ria Ricis dan Teuku Ryan Didesain Khusus, Lebih Mahal Dibanding Cincin Tunangan?

"Gabungan organisasi kemanusiaan tidak bisa melakukan semuanya. Mereka hanya dapat memberikan solusi sementara," tutur Direktur Jenderal ICRC Robert Mardini pada 22 Oktober 2021, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.

Diketahui, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan bantuan tunai untuk disalurkan langsung ke Afghanistan.

Meski begitu, kata Mardini, bantuan itu hanya akan menyelesaikan masalah di Afghanistan selama tiga bulan.

Baca Juga: Amanda Manopo 'Semprot' Chika Waode usai Terciduk Lakukan Ini, 'My Boo' Sang Pacar Baru Terbongkar?

Afghanistan telah terjerumus ke dalam krisis karena miliaran dolar bantuan asing terhenti, menyusul runtuhnya pemerintah dukungan Barat dan kembali berkuasanya Taliban sejak Agustus.

Mengacu konflik yang terjadi selama bertahun-tahun yang diperparah pandemi Covid-19, Mardini mengatakan bahwa krisi di Afghanistan semakin memburuk.

“Afghanistan adalah krisis gabungan yang semakin memburuk dari hari ke hari,” ungkapnya.

Baca Juga: BLT Siswa Sekolah Senilai Total Rp4,4 Juta Sudah Cair! Segera Cek Nama Anak Anda Sekarang Melalui Link Ini

Ia merinci ada 30 persen dari 39 juta penduduk Afghanistan menghadapi kekurangan gizi parah.

Sementara 18 juta orang lainnya membutuhkan bantuan atau perlindungan kemanusiaan.

Mardini menegaskan bahwa upaya organisasi kemanusia tak akan cukup dalam membantu krisi yang ada di Afghanistan.

Baca Juga: Pengakuan Dinda Hauw terkait Pernikahan Siri Lesti Kejora dan Rizky Billar, Rey Mbayang: Kita Menyaksikan...

“Tidak ada organisasi kemanusiaan yang dapat mengompensasi atau menggantikan perekonomian suatu negara,” kata Mardini.

Diketahui, Taliban kini menyambut baik bantuan asing, tidak seperti pada pemerintahan sebelumnya di tahun 2001.

Namun, Taliban yang kini menghadapi masalah akibat gagal penuhi hak-hak warga Afghanistan, mengatakan pemberian bantuan tidak boleh bersyarat.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler