PR TASIKMALAYA – Awal tahun lalu, secara tiba-tiba pasangan bangsawan Sussex yaitu Pangeran Harry dan Meghan Markle mengumumkan mundurnya mereka dari jabatan anggota senior Kerajaan Inggris.
Usai mantap mundur dari Kerajaan Inggris, Pangeran Harry dan Meghan Markle langsung menandatangani kontrak kerja sama dengan Netflix dan Spotify.
Kontrak berharga puluhan juta Dolar tersebut mengikat Pangeran Harry dan Meghan Markle untuk memproduksi konten-konten menarik bagi Netflix dan Spotify.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express, serial terbaru Netflix yang bekerja sama dengan Pangeran Harry berjudul ‘Heart of Invictus’ akan mulai diproduksi tahun depan.
Serial dokumenter Netflix tersebut akan secara khusus menyoroti Invictus Games yang merupakan ajang kompetisi yang melibatkan para veteran perang.
Invictus Games sendiri pertama kali dicetuskan Pangeran Harry pada tahun 2014 silam dengan tujuan untuk memberikan dukungan mental dan penghormatan kepada para veteran perang serta tentara Inggris yang terpaksa berhenti lantaran sakit atau mengalami cedera.
Baca Juga: Hotman Paris Diminta Mundur Jadi Kuasa Hukum Desiree Tarigan oleh Hotma Sitompul: Tidak Gentar!
Di sisi lain, istri Pangeran Harry yaitu Meghan Markle juga siap untuk memproduksi animasi berjudul Pearl.
Pearl akan digarap sang Duchess of Sussex bersama dengan suami penyanyi Elton John, David Furnish, juga beberapa orang hebat lainnya.
Belum jelas kapan Pearl bakal ditayangkan Netflix sebab jadwal penggarapannya saja kabarnya masih misterius.
Baca Juga: Demi Hubungan Bilateral yang Sehat, India Imbau Tiongkok Sama-sama Tarik Pasukan dari Perbatasan!
Perjanjian antara Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan pihak Netflix juga Spotify mulai tidak bisa dipenuhi sejak bulan Juni lalu.
Alias bertepatan dengan pasangan bangsawan Sussex yang menyambut kelahiran anak kedua mereka yaitu seorang putri bernama Lilibet Diana Mountbatten-Windsor yang lahir di tanggal 4 Juni 2021.
Semenjak Lilibet lahir, kabarnya Pangeran Harry dan Meghan Markle jadi benar-benar sibuk sehingga belum bisa merampungkan perjanjian mereka dengan Netflix juga Spotify.
Baca Juga: Rizky Billar Masih Tak Bisa Ubah Hal Ini Setelah Menikah dengan Lesti Kejora, Atta Ul Karim: Belum…
Beda nasib dari Netflix yang sepertinya memiliki kemajuan dalam urusan produksi konten dengan pasangan bangsawan Sussex, Spotify sepertinya cuma diberi janji kosong.
Sebab terakhir kali bangsawan Sussex menelurkan konten dengan Spotify yaitu lewat podcast bertema liburan yang mengundang sejumlah selebriti Hollywood untuk diajak ngobrol.
Kemudian selepas podcast, perjanjian bangsawan Sussex dengan Spotify pun melempem hingga saat ini.
Baca Juga: Hamil Berbarengan dengan Nagita Slavina, Aurel Hermansyah Ungkap Perbedaan dengan Dirinya
Kurang menunjukkan antusias untuk memenuhi perjanjian kabarnya membuat pihak Spotify sampai nekad ‘mengancam’ Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Spotify disebut-sebut ingin mendapatkan sedikitnya serial dokumenter enam bagian dari keluarga bangsawan Sussex sebelum tahun 2021 berakhir.
Ancaman ini tentu saja membuat Pangeran Harry dan Meghan Markle kocar-kacir.
Baca Juga: Disebut 'Menahan Jodoh' Amanda Manopo Oleh Netizen, Putri Anne Balas dengan Menohok
Menambah tekanan yang ada, menurut ahli sejarah Hugo Vickers, pasangan bangsawan Sussex juga kini sedang dipusingkan oleh ‘tuntutan’ Netflix.
Sebab Netflix sudah menandatangani kontrak puluhan juta Dolar dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle tetapi konten yang keduanya berikan malah kurang fantastis.
Jika dibandingkan dengan hasil wawancara yang dilakukan Pangeran Harry dan Meghan Markle bersama Oprah Winfrey di bulan Maret kemarin, Hugo Vickers menilai konten Netflix apalagi Spotify sama sekali tidak ada apa-apanya.***