PR TASIKMALAYA – Teror sadis seorang penjaga penjara asal Inggris bernama Steve Bouquet yang menewaskan sembilan ekor kucing peliharaan akhirnya resmi berakhir.
Jumat kemarin, 30 Juli 2021, Hakim Jeremy Gold menjatuhi hukuman penjara lima tahun tiga bulan kepada Steve Bouquet.
Vonis tersebut diberikan di Pengadilan Hove Crown setelah si penjaga penjara terbukti bertindak sadis kepada sembilan ekor kucing serta seakan menikmati kelakuan gilanya.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express, Steve Bouquet ketahuan menikmati perbuatan sadisnya sewaktu menjalani persidangan di Pengadilan Chichester Crown.
Di mana beberapa saksi membeberkan mereka menemukan kucing berdarah tepat di depan pintu rumah pemiliknya masing-masing.
Si penjaga penjara sadis awalnya berhasil diringkus gegara perbuatannya tertangkap kamera CCTV salah satu pemilik kucing di bulan Mei 2019.
Kala itu, Steve Bouquet baru saja akan melarikan diri setelah menusuk kucing berusia sembilan bulan bernama Hendrix tepat di depan rumah pemiliknya.
Meski Hendrix mati di tangan Steve Bouquet, si pemilik kucing merasa puas karena bukti rekaman CCTV miliknya bisa menghentikan teror penusukan kucing yang terjadi setiap malam.
Menurut laporan Express, Steve Bouquet (54) melancarkan terornya di Brighton sejak bulan Oktober 2018 hingga Juni 2019.
Selama meneror kucing-kucing di Brighton, Steve Bouquet tidak pernah meninggalkan jejak apapun yang bisa mengarah kepadanya.
Hingga dirinya pun dijuluki ‘Pembunuh Tak Kasat Mata’ oleh Pengadilan Hove Crown.
Tiap kali melancarkan aksinya, mantan angkatan laut armada Kerajaan Inggris itu akan merekamnya dengan menggunakan ponselnya.
Sewaktu ditangkap, polisi berhasil mengamankan beberapa video aksi penyerangan brutal serta satu gambar kucing mati dalam keadaan sangat mengenaskan hingga membuat mual orang yang melihatnya.
Selain itu, ada juga barang bukti berupa pisau yang berlumuran darah kucing ditemukan di dapur si penjaga penjara.
Dalam persidangan, Steve Bouquet membantah dirinya adalah pembunuh kucing serta menegaskan sama sekali tidak memiliki niatan untuk mencelakai hewan.
Baca Juga: Panjatkan Doa untuk Muslim Rohingya yang Terkena Banjir Bandang, Fadli Zon: Berikanlah Kekuatan ...
Akan tetapi bantahan ini langsung terbukti tidak benar karena pengadilan menemukan Steve Bouquet pernah diputus bersalah atas 16 kasus pengrusakan properti orang lain serta kepemilikan senjata tajam bulan lalu.
Diakui para pemilik kucing yang peliharannya jadi korban teror sadis Steve Bouquet, mereka merasa sangat trauma dan terus-menerus merasa sedih berkelanjutan.***