Takut Kalah Populer dari Pangeran George Diduga Jadi Alasan Utama Pangeran Harry Nekad Rilis Memoar

25 Juli 2021, 21:46 WIB
Takut kalah populer dari Pangeran George diduga jadi alasan utama kenapa Pangeran Harry harus merilis memoar. /Reuters

PR TASIKMALAYA – Pangeran Harry kembali berhasil membuat Kerajaan Inggris ketar-ketir lewat pengumumannya soal perilisan memoar pada akhir tahun 2022 nanti.

Kerajaan Inggris menduga Pangeran Harry bakalan kembali menjelek-jelekkan keluarganya sendiri lewat perilisan memoar tersebut.

Kembali berulahnya Pangeran Harry konon kabarnya dipicu karena masalah popularitas yang juga menyeret nama Pangeran George, putra pertama dari Pangeran William dan Kate Middleton.

Baca Juga: Ubah Jam Tayang! Link Live Streaming Ikatan Cinta 25 Juli 2021: Butuh Bantuan Catherine, Andin Relakan Al?

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express, Pangeran Harry selama ini memiliki ketakutan terbesar dalam hidupnya yaitu takut omongannya tidak didengarkan.

Ketakutan terbesar yang dimiliki Pangeran Harry ini membuatnya nekad merilis memoar.

Tidak lain untuk mencuri perhatian masyarakat selama yang dirinya bisa.

Baca Juga: Ubah Jam Tayang! Link Live Streaming Ikatan Cinta 25 Juli 2021: Butuh Bantuan Catherine, Andin Relakan Al?

Menurut pengamat Kerajaan Inggris sekaligus jurnalis Roya Nikkah, tindakan Pangeran Harry untuk mencuri sorotan lewat perilisan memoar justru malah akan menjadi boomerang untuk dirinya sendiri.

Sebab bisa jadi memoar tersebut bukannya membuat omongan Pangeran Harry didengar makin banyak orang melainkan dirinya malah ditinggalkan bahkan oleh pendukungnya sendiri.

Jurnalis Roya Nikkah pernah duduk berhadapan dengan Pangeran Harry untuk tujuan wawancara.

Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Lakukan Ini Saat Menunggu Kepastian Liga 1

Dan editor The Sunday Times tersebut mendengar secara langsung bagaimana Pangeran Harry menyebutkan dirinya akan menggunakan pengaruhnya selama yang dirinya bisa.

“Atau sampai aku bosan, atau sampai nantinya George jadi lebih menarik perhatian,” ucap Pangeran Harry di depan jurnalis Roya Nikkah.

Dari ucapan Pangeran Harry soal Pangeran George, Roya Nikkah menyimpulkan bahwa bangsawan Sussex tersebut sadar betul popularitasnya tidak akan bertahan selamanya.

Baca Juga: Ibunda Amanda Manopo Meninggal Dunia, Sejumlah Selebritis Ucapkan Duka Cita

Dan ketika popularitasnya sudah menurun, Pangeran Harry harus menghadapi ketakutan terbesarnya.

“Ingin membuat perubahan besar tetapi tidak ada yang mau mendengarkanmu,” ucap Roya Nikkah, menjelaskan ketakutan terbesar Pangeran Harry.

Jurnalis Roya Nikkah juga sempat mewawancarai salah satu teman Pangeran Harry.

Baca Juga: Laporkan Dampak Banjir di Jerman, Reporter TV Ini Malah Meminta Maaf, Begini Alasannya

Dan si teman mengatakan bahwa selama satu dekade terakhir, Pangeran Harry telah berusaha untuk mempengaruhi dunia selama yang dirinya bisa sebelum anggota keluarga Kerajaan Inggris lain yang lebih muda darinya mulai mencuri perhatian.

Salah satu cara untuk menarik perhatian dunia adalah dengan merilis memoar.

Sayangnya menurut jurnalis Roya Nikkah, menarik perhatian dari perilisan memoar bisa jadi malah membuat popularitas Pangeran Harry menurun jauh hingga akhirnya dikalahkan oleh Pangeran George.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler