Janji Wujudkan Ketenangan Jangka Panjang Bagi Israel, Menhan Israel Sebut Akan Tingkatkan Serangan di Gaza

14 Mei 2021, 19:14 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Israel menuturkan serangan terhadap kelompok bersenjata di Gaza akan ditingkatkan. /Reuters

PR TASIKMALAYA - Hingga saat ini, ketegangan yang terjadi antara Palestina dan Israel masih berlangsung.

Berawal dari protes di Yerusalem atas pembatasan di Masjid Al-Aqsa dan rencana pengusiran orang-orang Palestina oleh Israel telah menjadi perang baru.

Menteri Pertahanan (Menhan) Israel mengatakan bahwa serangan terhadap kelompok bersenjata di Gaza Palestina akan ditingkatkan.

Baca Juga: V BTS Sempat Jadi Hidden Member, Ternyata Ini Alasan Bang Si Hyuk Melakukannya

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari CBS News, hal ini dilakukan guna mewujudkan janji Menhan Israel untuk membawa ketenangan total dalam jangka panjang bagi Israel.

Hingga kini, serangan udara Israel telah meratakan bangunan bertingkat di seluruh Jalur Gaza dan mengancam dua juta warga Palestina yang tinggal di sana.

Pada Rabu pagi selepas fajar, 12 Mei 2021, Israel meluncurkan puluhan serangan udara hanya dalam beberapa menit, menargetkan polisi dan pos keamanan.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Sidik Jari dengan Pola Kurva Cenderung Orang yang Energik

Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan bahwa sedikitnya 48 orang tewas dalam serangan itu, termasuk 14 anak-anak dan 3 wanita, dan lebih dari 300 lainnya terluka.

Militer Israel bersikeras jika mereka hanya menargetkan teroris, yakni Hamas dan pemimpin Jihad Islam serta pos-pos mereka.

Samah Haboub, seorang ibu dari empat anak di Gaza, mengaku terlempar dari kamarnya saat Israel menyerang gedung apartemen sebelah.

Baca Juga: Cerai 12 tahun Lalu, Mark Sungkar dan Fanny Bauty hingga Kini Tetap Kompak Rayakan Lebaran Bareng Anak Cucu

Dia dan anak-anaknya yang berusia tiga hingga 14 tahun, berlari menuruni tangga apartemen bersama para penghuni lainnya, banyak dari antaranya yang menjerit dan menangis.

"Hampir tidak ada tempat yang aman di Gaza," katanya.

Enam orang warga Israel, termasuk tiga wanita dan seorang anak, tewas oleh tembakan roket pada Selasa dan Rabu pagi, sedangkan puluhan orang terluka.

Baca Juga: Sule dan Nathalie Kumpul Lebaran, Rizky Febian Malah Minta Dicarikan Wanita Bule pada Omma Gina di Belanda

Militer Israel mengatakan bahwa militan Palestina telah menembakkan lebih dari 1.050 roket sejak konflik dimulai.

Salah satu orang Israel yang tewas adalah seorang tentara yang pada hari Rabu terkena hantaman rudal anti-tank yang ditembakkan ke kendaraannya di dekat perbatasan Gaza.

Pada Selasa malam, 11 Mei 2021, polisi menembakkan gas air mata untuk mengusir ratusan pemuda yang, seperti kebanyakan orang Palestina, sudah muak dengan okupasi Israel.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: CBS News

Tags

Terkini

Terpopuler