PR TASIKMALAYA - Salam perpisahan terakhir kepada mendiang Pangeran Philip akan diucapkan oleh Ratu Elizabeth sebagai istrinya.
Ucapan salam perpisahan untuk Pangeran Philip akan dilakukan pada upacara pemakaman hari Sabtu, 17 April 2021.
Terkait adanya pembatasan karena Covid-19 hanya akan ada 30 pelayat di dalam Kapel St George di Kastil Windsor untuk upacara pemakaman Pangeran Philip.
Baca Juga: Mulai Langka, Kue Padamaran Khas Jambi Malah Sering Diburu Saat Bulan Ramadhan
Meskipun begitu upacara pemakaman mendiang Pangeran Philip akan mengangkut ritual kemegahan tradisional dari acara Kerajaan Inggris.
Dalam upacara yang digelar tidak akan ada prosesi bagi publik dan pelayat yang hadir diwajibkan untuk memakai masker.
Ratu Elizabeth mengungkapkan bahwa kematian dari suaminya tersebut menjadikan "kehampaan yang besar" di mana dirinya akan duduk sendirian.
Baca Juga: Ayana Moon Jadi Tamu Spesial Raffi Ahmad, Nagita Slavina Takjub dengan Kecantikannya
Uksup Agung Canterbury, Justin Welby selaku pemimpin layatan pada upacara pemakaman Pangeran Philip mengungkapkan bahwa Ratu Elizabeth merupakan orang yang memiliki martabat luar biasa.
"Dia adalah ratu, dia akan berperilaku dengan martabat luar biasa dan keberanian luar biasa yang selalu dia lakukan. Dan pada saat yang sama, dia mengucapkan selamat tinggal kepada seseorang yang telah dinikahinya selama 73 tahun," kata Justin Welby dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.
Dirinya mengungkapkan bahwa pemakaman tersebut beresonasi dengan jutaan orang di seluruh dunia yang telah kehilangan orang yang dicinati dalam pandemi Covid-19.
"Saya pikir akan ada air mata di banyak rumah karena nama lain akan ada di pikiran mereka, wajah yang hilang yang tidak dapat mereka lihat lagi, pemakaman yang tidak dapat mereka hadiri karena banyak yang belum dapat pergi ke sini. satu karena dibatasi hanya 30 orang,” ujarnya.
Dengan pembatasan pelayad tersebut akan membuat banyak orang dapat bersedih.
Dia meminta masyarakat Inggris untuk mendoakan anggota kerajaan itu.
Baca Juga: Rizal Ramli ke Sri Mulyani: Dasar SPG IMF, Ekonomi Indonesia akan Semakin Hancur Seperti 1998
Justin Welby juga meminta kepada masyarakat Inggris untuk mendo'akan anggota kerajaan tersebut.
Seperti diketahui bahwa Pangeran Philip, Duke of Edinburgh telah menjadi istri dari Ratu Elizabeth selama 69 tahun.
Pangeran Philip meninggal pada usia 99 tahu pada minggu lalu di kastil tempat pasangan tersebut tinggal ditengah pembatasan wilayah baru-baru ini.
Terkait dengan pemakamannya, semua itu telah direncanakan oleh Pangeran Philip sendiri dengan sagat teliti termasuk tempat peristirahatannya yang dia desain sendiri.
Baca Juga: BTS Siap Menyapa ARMY Lewat Bang Bang Con 2021, Ini Link Live Streaming Acaranya
Pangeran Philip sendiri merupakan veteran dari Angkatan Laut Kerajaan Inggris pada Perang Dunia II yang dihormati.
Pada Pemakamannya akan memiliki nuansa militer yang kuat dimana seluruh angkatan bersenjata akan memiliki peran yang cukup penting.
Band Tentara dan Piper Angkatan laut dan Royal Marine bulgers akan mengambil bagian dalam upacara pemakaman Pangeran Philip.
Terkait upacara pemakaman Pangeran Philip akan diadakan satu menit keheningan sebelum acara kebaktian dimulai sekitar pukul 14:00 waktu setempat.
Baca Juga: Jelang Pertandingan Athletic Bilbao vs Barcelona di Final Copa Del Rey, Pelatih Sampaikan Ini
Seluruh acara pemakaman Pangeran Philip akan diadakan di Kastil Winsdor dan meminta masyarakat untuk tidak melakukan kerumunan di luar tempat dan meminta untuk menunjukan rasa hormat di rumah masing-masing.***