5 Hikmah Menjalankan Ibadah Kurban, Belajar Taat Seperti Nabi Ibrahim dan Ismail

- 7 Juni 2024, 06:00 WIB
Ilustrasi hewan untuk ibadah kurban.
Ilustrasi hewan untuk ibadah kurban. /Pexels/

PR TASIKMALAYA – Setiap tahun, umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Adha. Ini merupakan momen yang identik dengan ibadah kurban atau menyembelih hewan ternak.

Ibadah kurban merupakan bagian dari syariat Islam. Hal ini tertuang dalam Al Quran, seperti dalam QS Al Hajj: 34 yang menyerukan umat Islam untuk berqurban.

Kurban di bulan Idul Adha sejatinya bukan hanya merupakan ritual penyembelihan hewan ternak saja, melainkan mempunyai makna dan hikmah yang luar biasa.

Ibadan ini juga mengingatkan kita kepada kisah Nabi Ibrahim AS dan anaknya, Nabi Ismail AS. Mereka berdua rela berjuang dan berkorban dengan Allah SWT. Lantas, apa saja makna dan hikmah dari ibadah kurban? Berikut penjelasannya, dikutip dari MUI.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Makan Halal di Changi Airport yang Wajib Dicoba

1. Tanda Cinta dan Kasih Sayang kepada Allah SWT

Allah SWT telah memberikan manusia rahmat yang tak terhitung. Maka dari itu, kita sebagai manusia harus membalas cinta dan kasih sayang dengan cara taat kepada-Nya.

Melaksanakan kurban adalah salah satu bentuk curahan cinta kita, umat Muslim, kepada Allah SWT. Sesuai dalam QS Al Kautsar ayat 1 dan 2.

2. Belajar Tidak Menjadi Manusia yang Egois

Baca Juga: Orang Tua Sudah Lansia? Anak Wajib Tahu Hal Ini Agar Tidak Menyesal

Ibadah kurban mengajarkan kita untuk tidak menjadi orang yang egois, rakus, dan serakah, melalui penyembelihan hewan ternak. Dengan melakukan penyembelihan hewan ternak, kita menwujudkan bentuk soludaritas sosial.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah