Jangan Sepelekan Dampak Vape, Ternyata Bahaya bagi Kesehatan

- 17 Mei 2024, 12:31 WIB
Ilustrasi vape yang bahaya bagi kesehatan.
Ilustrasi vape yang bahaya bagi kesehatan. /Pixabay/lindsayfox

Baca Juga: Sudah Menyikat Gigi tapi Bau Mulut Masih Terasa? Berikut 4 Hal yang Menjadi Penyebabnya!

Analisis menunjukkan bahwa remaja dalam kelompok vaping yang sering dan terputus-putus memiliki kadar logam yang lebih tinggi dalam urin mereka dibandingkan remaja dalam kelompok vaping sesekali. Remaja yang sering merokok e-rokok juga memiliki kadar uranium  lebih tinggi dibandingkan remaja pada dua kelompok lainnya.

Tim peneliti menemukan bahwa variasi rasa rokok elektrik dapat mempengaruhi kadar uranium dalam urin remaja pengguna rokok elektrik. Remaja yang sering menggunakan rokok elektrik rasa manis memiliki kadar uranium dalam urinnya lebih tinggi  dibandingkan remaja yang mengonsumsi jenis mentol atau mint.

Seperti dilansir Daily Mail, tim peneliti mengatakan, “Meski ada keterbatasan, penelitian ini menemukan bahwa orang yang sering merokok e-rokok mengalami peningkatan kadar logam dan urin."

Tim peneliti juga mengatakan penggunaan rokok elektrik di kalangan remaja dapat meningkatkan risiko paparan logam. Kontak dengan logam ini dapat berdampak negatif pada perkembangan otak dan organ lainnya.

 “Rokok elektrik bukannya tanpa risiko dan tidak boleh digunakan oleh orang yang belum pernah merokok, terutama remaja,” kata Profesor Lyon Shahab, salah satu direktur Kelompok Penelitian Tembakau dan Alkohol UCL.***(Rachma Putri)

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah