Network
PR TASIKMALAYA - Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus DENV yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti.
Wabah DBD sedang merebak di sejumlah wilayah di Indonesia. Hal ini dikarenakan cuaca ekstrem yang menyebabkan nyamuk lebih cepat daripada biasanya.
Meskipun penyakit ini seringkali tidak menimbulkan gejala yang parah, namun pada beberapa kasus, DBD dapat berpotensi menjadi penyakit yang serius jika tidak ditangani dengan tepat
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali gejala dan ciri-ciri DBD agar dapat melakukan tindakan pencegahan dan penanganan yang tepat.
Baca Juga: Cara Ampuh Usir Nyamuk di Rumah, Cukup Letakkan 6 Tanaman Ini
Gejala Umum DBD:
1. Demam Tinggi: Salah satu gejala paling umum dari DBD adalah demam tinggi yang berlangsung sepanjang hari. Suhu tubuh yang terus naik dapat mencapai angka yang cukup tinggi.
2. Nyeri pada Bagian Tubuh: Penderita DBD seringkali merasakan nyeri pada beberapa bagian tubuh, terutama kepala dan punggung. Selain itu, nyeri juga dapat terjadi pada otot, sendi, dan tulang.
3. Mual dan Muntah: Gejala lain yang sering dialami oleh penderita DBD adalah rasa mual yang berkepanjangan dan sering diikuti dengan muntah.
Baca Juga: Kasus DBD Sedang Marak, Ini 9 Strategi untuk Mencegah Terkena Demam Berdarah Dengue
4. Nyeri pada Bagian Belakang Mata: Beberapa orang yang terinfeksi DBD juga melaporkan adanya nyeri pada bagian belakang mata.
5. Pembengkakan Kelenjar: Pembengkakan kelenjar juga dapat menjadi tanda dari infeksi DBD.
6. Bintik Merah atau Ruam di Kulit: Pada fase tertentu dari DBD, penderita dapat mengalami munculnya bintik merah atau ruam di kulit. Bintik ini biasanya muncul terutama pada tungkai bawah dan dada.
Periode Infeksi dan Fase Penyakit:
Baca Juga: Waduh! Kebiasaan Ini Ternyata Bisa Bikin Otak Menua Sebelum Waktunya Lho
- Masa Inkubasi: Virus DENV memiliki masa inkubasi selama seminggu sejak terinfeksi.
- Fase Demam: Fase ini ditandai dengan demam yang berlangsung selama 2-7 hari.
- Fase Kritis: Fase kritis terjadi selama 24-48 jam setelah fase demam, di mana keadaan kesehatan penderita dapat memburuk secara signifikan.
- Fase Sembuh: Setelah melewati fase kritis, penderita masuk ke fase pemulihan.
Penting untuk diingat bahwa jika Anda atau orang di sekitar mengalami gejala-gejala DBD, segeralah mencari bantuan medis untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. Pencegahan dan penanganan yang cepat dapat membantu mengurangi risiko komplikasi yang serius akibat DBD.
Semoga dengan mengenali gejala dan ciri-ciri DBD ini, kita dapat lebih waspada dan proaktif dalam menjaga kesehatan.***
