Latin: "Allâhumma nabbihnî fîhi libarakâti ashârihi wa nawwir fîhi qalbî bidhiyâi anwârihi wa khudz bikulli a'dhâî ilat tibâ'I âtsârihi binûrika yâ munawwiral qulûbi ârifîn,"
Artinya: Ya Allah sadarkanlah aku untuk mengetahui berkat yang ada pada waktu sahur. Terangilah hati-ku dengan cahaya-Mu yang lembut. Jadikanlah seluruh anggota badanku dapat mengikuti cahaya itu. Wahai Penerang hati sanubari.
Baca Juga: Doa dan Keutamaan Puasa Ramadhan Hari ke-16: Allahumma Waffiqni Fihi...
Keutamaan Puasa Ramdhan hari ke-18
Di hari ke-18 Ramadhan ini, Allah SWT memerintahkan malaikat Jibril, Israfil dan Mikail serta malaikat pemikul Arasy dan Al karubin agar memohonkan ampun untuk umat Muhammad SAW sampai tahun berikutnya.
Hal itu berlaku untuk umat muslim yang menjalankan ibadah puasa di hari ke-18. Secara garis besar, di hari ke-18 ini Allah SWT membukakan pintu ampunan yang seluas-luasnya.
Tak hanya itu, barang siapa yang menjalankan puasa Ramadhan hari ke-18, Allah SWT akan memberikan pahala para Syuhada' Badar.***