Network
PR TASIKMALAYA – Ketika hendak beribadah, muslim diharuskan bersih dan suci dari hadas kecil maupun hadas besar. Oleh karena itu, muslim perlu mengetahui perkara yang dapat menyebabkan hadas besar hingga perlunya melakukan mandi wajib.
Dalam Islam, ada yang disebut keadaan junub atau hadas besar. Jika dalam dalam keadaan hadas besar, seorang muslim diwajibkan untuk mandi.
Kegiatan mandi tersebut ditujukan untuk menghilangkan hadas besar dari tubuh. Dengan begitu, muslim dapat menjalankan ibadah kembali karena telah bersuci.
Ada beberapa sebab-sebab atau perkara seorang muslim wajib mandi. Beberapa perkara yang menyebabkan hadas besar mungkin sudah diketahui secara umum seperti haid atau setelah berhubungan seksual. Namun ada beberapa kondisi lainnya yang menyebabkan muslim wajib mandi.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari buku Fikih Ibadah Lengkap: Panduan Menjawab Problematika Umat Islam Kekinian yang diterbitkan Kementerian Agama RI, ada 6 perkara yang mewajibkan mandi seseorang muslim. Hal itu sebagaimana menurut Habib Syekh Hasan bin Ahmad bin Muhammad bin Salim al-Kaff dalam kitab at-Taqrir fil Masailil Mufidah.
Keenam perkara wajib mandi besar tersebut kemudian dibagi kembali menjadi 2 macam, yaitu 3 perkara khusus perempuan, dan 3 perkara yang terdapat pada laki-laki dan perempuan.
Perkara yang mewajibkan mandi seorang perempuan muslim yaitu haid, melahirkan, dan nifas.
Baca Juga: Ini Tiga Waktu Terbaik untuk Olahraga di Bulan Ranadhan, Mari Jaga Kebugaran Tubuh!
