Network
PR TASIKMALAYA - Bertamu merupakan hal yang sering dilakukan oleh manusia, namun ada aturan yang harus dipahami ketika bertamu ke rumah orang lain. Apalagi bertamu kepada orang yang bukan mahram. Islam memberikan aturan ini untuk menjaga kemuliaan wanita dan laki-laki.
Cara menerima tamu yang bukan mahram, sudah dibahas oleh Buya Yahya dalam unggahan kanal YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan cara bertamu dan menerima tamu yang bukan mahram.
Bahasan ini bermula saat ada pertanyaan dari jamaah tentang cara menerima tamu yang bukan mahram, serta adab bertamu kepada yang bukan mahram. Pertanyaan yang dibacakan langsung oleh santri Buya Yahya.
Sebagai contoh, ketika seorang perempuan yang sudah mempunyai suami, kemudian suaminya sedang tidak ada di rumah lalu ada tamu laki-laki yang datang bertamu, jangan dipersilahkan masuk ke rumah.
Baca Juga: Tengah Naik Daun, Simak 6 Alasan Jang Won Young Jadi Bintang KPop ‘It Girl’
"Jika anda seorang wanita, kemudian ada tamu laki-laki yang bukan mahram bagi anda, sampaikan dengan sopan, dengan kejujuran bahwa suami anda tidak ada di rumah," Ujar Buya Yahya" dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video yang diunggah kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 23 Februari 2023.
"Apalagi itu mungkin sepupu anda, saudara anda, kasih tau lagi tidak ada di rumah, harus sampaikan yang demikian itu. Kita harus membiasakan rumah kita dengan rumah kemuliaan," tambahnya.
Memasukkan laki-laki yang bukan mahram saat suami sedang tidak ada di rumah itu tidak diperbolehkan dalam aturan Islam, apalagi rumahnya tertutup, karena akan terjadi khalwat bisa menimbulkan fitnah.
"Kecuali kalau ada rumah lain yang berbeda, besebrangan dan tidak terjadi khalwat (berduaan) suruh masuk di sana, silahkan masuk di ruang depan sana, ok. Tapi kalau rumahnya kecil, tertutup dan sebagainya maka seorang perempuan tidak boleh memasukkan seorang laki-laki," Ujar Buya Yahya.
