Pengumuman SBMPTN 2022, Kamu Hijau atau Merah? Tips Bijak Agar Orang Tua Tidak Marah

- 23 Juni 2022, 15:42 WIB
Berikut tips bijak agar orang tua tidak marah melihat hasil pengumuman SBMPTN 2022m salah satunya memberikan hikmah.*
Berikut tips bijak agar orang tua tidak marah melihat hasil pengumuman SBMPTN 2022m salah satunya memberikan hikmah.* /Instagram.com/@ltmptofficial

PR TASIKMALAYA – Pengumuman SBMPTN 2022 telah muncul, bagaimana hasilnya kamu hijau atau merah?

Pengumuman SBMPTN 2022 dilakukan pada Kamis, 23 Juni 2022 pukul 15.00 WIB, serentak seluruh Indonesia.

Setelah para siswa SMA/MA/SMK Sederajat ini melaksanakan UTBK-SBMPTN pada tanggal 17-31 Mei 2022 untuk Gelombang 1 dan 28 Mei-3 Juni 2022 untuk Gelombang 2.

Setiap siswa ingin mendapatkan warna hijau atau tanda dari lolos pada pengumuman SBMPTN 2022. Selamat untuk para siswa yang lolos SBMPTN 2022.

Baca Juga: Berikut Jadwal Rilis dan Ulasan Film Elvis yang akan Tayang di Indonesia

Namun, bagaimana jika siswa mendapatkan warna merah atau tanda tidak lolos SBMPTN? Perasaan sedih bercampur galau mungkin dirasakan oleh siswa. Tetap selalu semangat untuk para siswa yang tidak lolos SBMPTN 2022.

Biasanya perasaan sedih ini muncul karena impian yang tidak tercapai, ditambah biasanya ada tekanan dari lingkungan terdekat, seperti keluarga dan khususnya orang tua.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube Adi Hidayat Official, berikut tips bijak mendakwahi atau menasehati orang tua agar tidak marah kepada kamu.

Orang tua yang kadang menuntut anaknya, dan susah untuk diberikan nasehat. Padahal ada cara memberikan nasehat kepada kedua orang tua dengan bijak, agar tidak menyakiti perasaan.

Baca Juga: Susi Air Kecelakaan, Susi Pudjiastuti ke Tim Basarnas Timika dan TNI: Terimakasih Atas Kesigapannya

Ustadz Adi Hidayat menyampaikan isi kandungan Q.S An-Nahl atau surat ke-16 dalam Al-Qur’an ayat 125.

1. Memberikan hikmah

Hal pertama yang dapat dilakukan untuk status sosial yang lebih tinggi dari kita, misalkan anak dengan orang tua.

Maka, anak tidak dapat mengajak atau memerintah orang tua itu tidak akan bisa.

Baca Juga: 'Bakar Uang' Rp44,5 Miliar, Lady Gaga Sampai Jatuh Bangkrut!

Dalam konsepsi agama Islam, hikmah adalah kesesuaian terhadap ucapan, sikap, perbuatan, dan menempatkan sesuatu sesuai pada tempatnya atau proporsional.

Jika kasus orang tua tadi memarahi anak karena tidak lolos SBMPTN. Maka, sang anak dapat melakukan sikap atau akhlak yang baik kepada orang tua.

Misalnya, anak menerima ucapan dari orang tua, lalu membuktikan dengan tindakan nyata atau melakukan suatu inspirasi bahwa gagal SBMPTN, bukan gagal segalanya.

Masih ada jalur kesuksesan lain yang dapat dilakukan dan dibuktikan oleh anak kepada orang tua.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ingin Tahu Fakta Menarik Tentangmu? Pilih 1 Tempat Wisata yang Ingin Kamu Kunjungi

Cara pertama adalah ikhlas menerima takdir, dan berdoa memohon kepada Allah (Tuhan YME) untuk melembutkan hati orang tua, serta berdoa pula agar segera dapat ditemukan jalan kesuksesan yang lain.

2. Memberikan nasehat dan pengajaran yang baik

Setelah cara pertama berhasil diterapkan, lalu lanjut ke cara yang kedua.

Melalui sikap baik kita sebagai seorang anak harus berbakti ke orang tua.

Baca Juga: Info Loker PT Orson Indonesia: Ditutup Akhir Desember 2022 sebagai Sales Supervisor, Lokasi Sekitar Jakarta

Ketika melihat kita sebagai anak gagal SBMPTN, maka ubahlah sikap kita menjadi lebih baik, seperti rajin ibadah, dan rajin membantu pekerjaan orang tua.

Dengan cara kedua ini, orang tua akan luluh dengan sendirinya dan tidak akan kelihatan sedih atau marah kepada kamu lagi sebagai anak. Justru orang tua sangat bangga terhadap perubahan sikap dalam hidupmu.

“Ketika kamu melakukan perubahan dalam hidupmu, maka orang tua akan bertanya, apa yang membuat dirimu berubah dan menjadi lebih perhatian kepada orang tua?

"Terima kasih ayah dan ibu telah merawatku dari kecil, karena berkat ibadahku, diriku berubah menjadi lebih baik dan berbakti kepada kedua orang tua,” ujar Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya.

Baca Juga: Menteri Junta Militer Myanmar Hadiri Pertemuan Pertahanan ASEAN di Tengah Tekanan Negara Anggota

3. Berdebat dan berdiskusi dengan cara yang baik

Cara ketiga ini sebetulnya alternatif saja, dilakukan ketika cara pertama dan kedua belum berhasil.

Tetapi dalam tips ini, diutamakan menggunakan cara pertama dan kedua.

Kunci dalam sebuah hubungan ada dalam komunikasi. Sama halnya dengan hubungan anak dengan orang tua.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Apa yang Pertama Terlihat? Ungkap Kamu Jujur atau Bijaksana

Ketika harapan atau impian kita gagal, kita bisa berkomunikasi baik dengan orang tua.

Misalkan, kita gagal SBMPTN, maka sebisa mungkin hindari berdebat dengan kasar. Cukup kita lakukan musyawarah atau bicara baik-baik saja.

Kita sebagai anak, mengetahui jalan kesuksesan mana yang harus ditempuh ketika gagal SBMPTN ini.

Contoh masih ada jalur Seleksi Mandiri atau Ujian Mandiri (SM/UM)., jika kamu masih ingin masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Baca Juga: Prabowo Apresiasi Peran Kamboja dalam Kerjasama ASEAN

Kesuksesan seseorang tidak bisa diukur sejauh mana dia menempuh pendidikan tinggi. Tetapi kesuksesan seseorang dapat diraih melalui usaha, kerja keras, doa orang tua, kreativitas, dan inovasi yang kita lakukan.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube Adi Hidayat Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah