Klasifikasi dan Ciri Orang yang Berbohong kepada Anda, Menurut Ahli

- 16 Juni 2022, 18:05 WIB
Ilustrasi - Simaklah berikut ini informasi mengenai klasifikasi dan ciri-ciri orang yang berbohong menurut para ahli.
Ilustrasi - Simaklah berikut ini informasi mengenai klasifikasi dan ciri-ciri orang yang berbohong menurut para ahli. /PEXELS/Christina Morillo

PR TASIKMALAYA - Beberapa artikel tentang kebohongan, penipuan, dan bagaimana mengetahui apakah seseorang berbohong mungkin ramai dibicarakan.

Cerita sampul National Geographic edisi Juni 2017 adalah "Mengapa kita berbohong: Ilmu Pengetahuan di Balik Hubungan Rumit Kita dengan Kebenaran", ini mengungkap fakta dan sains di balik kebohongan.

Penulis Yudhijit Bhattacharjee melaporkan bahwa kebanyakan dari kita mahir berbohong, dan banyak dari kita dapat dengan mudah mengarang kebohongan kecil dan besar.

Dia menulis bahwa berbohong dianggap sebagai tonggak perkembangan, seperti berjalan atau berbicara, dan anak-anak menjadi lebih baik dalam berbohong seiring bertambahnya usia.

Baca Juga: Mudah! Begini Cara Mentransfer Riwayat Obrolan WhatsApp dari Android ke iPhone

Yudhijit Bhattacharjee menyarankan bahwa kemampuan untuk berbohong sering dihubungkan dengan rasa kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Your Tango.

Namun, cukup menarik jadi kemungkinan orang-orang cenderung tidak berbohong karena mereka kurang peduli dengan apa yang dipikirkan orang lain.

Ada banyak alasan orang berbohong bisa karena ingin menonjolkan citra mereka, untuk menutupi perilaku buruk, untuk mendapatkan keuntungan finansial, untuk menghibur orang, untuk menyakiti atau membantu orang lain, untuk menjadi benar secara sosial, atau untuk menghindari hukuman atau celaan.

Dalam beberapa kasus, berbohong menjadi patologis. Menurut sebuah studi oleh Serota, Levine, dan Boster, pembohong yang produktif kemungkinan besar adalah mereka yang memiliki sikap jujur, sama halnya, “pembohong yang sangat transparan menghindari kebohongan”.

Baca Juga: RM Berikan Klarifikasi Tentang Rumor Pembubaran BTS: Kami Menangis

Salah satu studi kuantitatif pertama tentang kebohongan dilakukan oleh psikolog sosial, Bella DePaulo.

Dia mempelajari 147 orang berusia antara 18 dan 71 tahun yang membuat buku harian tentang semua kebohongan yang mereka katakan selama seminggu.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang berbohong melakukannya rata-rata satu atau dua kali sehari, dan sebagian besar kebohongan diperintahkan untuk menyembunyikan kekurangan atau melindungi perasaan orang lain.

Bella DePaulo menemukan bahwa mereka yang paling mungkin berbohong adalah individu ekstrovert yang peduli dengan apa yang dipikirkan orang lain dan juga mereka yang ramah, percaya diri, dan menarik secara fisik.

Baca Juga: Bagaimana Nasib Steve Harrington di Stranger Things Season 4 Volume 2? Sutradara Bocorkan Hal ini

Menurut temuannya, orang-orang ini berbohong karena mereka ingin membuat kesan yang baik pada orang lain dan bisa menyanjung mereka.

Studinya menunjukkan bahwa mereka yang lebih sering berbohong lebih manipulatif dan tidak bertanggung jawab daripada yang lain. Dia juga percaya bahwa kebohongan sehari-hari benar-benar merupakan bagian dari tatanan kehidupan sosial.

Dalam penelitiannya, Bella DePaulo mengidentifikasi dua jenis kebohongan utama yakni mementingkan diri sendiri dan baik hati.

Kebohongan yang mementingkan diri sendiri membuat pembohong terhindar dari rasa malu dan membuat mereka merasa lebih baik. Kebohongan yang baik hati dilakukan untuk membuat orang lain terlihat atau merasa lebih baik.

Baca Juga: Tes IQ: Merasa Otak Jenius dan Jago Matematika? Coba Cari Nilai Dari Es Krim ini

Tidak ada keraguan bahwa beberapa orang adalah pembohong yang lebih baik daripada yang lain, dan kebanyakan dari kita tahu kapasitas kita untuk menjadi pembohong yang baik.

Dalam kehidupan biasa, kita tidak dapat memberikan tes poligraf kepada orang yang kita temui, tetapi kita dapat menyadari perilaku dan karakteristik tertentu yang memberitahu kita bahwa orang tersebut mungkin berbohong kepada kita.

Inilah 7 ciri seseorang berbohong kepada Anda:

1. Perubahan nada vokal suara

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ketahui Detail Tentang Diri Anda Berdasarkan Jam Tangan Favorit

2. Berkedip atau gelisah yang tidak biasa

3. Penggunaan kata-kata orang pertama yang lebih sedikit seperti "Saya"

4. Kecenderungan menggunakan kata-kata emosional, seperti sakit hati atau marah

5. Kesulitan melakukan kontak mata saat berbicara, atau selalu berpaling

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Apa yang Kamu Lihat Pertama Kali? Ungkap Kamu Mudah Bergaul

6. Penggunaan teknik menenangkan diri seperti menarik telinga, menyentuh leher atau hidung, menarik kerah, atau menutup mulut

7. Gestur atau ekspresi wajah yang tidak konsisten yang kontras dengan pembicaraan yang mereka bicarakan.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Your Tango


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah