Minum Kopi Dinilai Miliki Resiko Kematian Lebih Rendah, Begini Penjelasan Ahli

- 11 Juni 2022, 15:30 WIB
Ilustrasi - Begini penjelasan ahli terkait dengan minum kopi yang dianggap memiliki resiko kematian yang lebih rendah.
Ilustrasi - Begini penjelasan ahli terkait dengan minum kopi yang dianggap memiliki resiko kematian yang lebih rendah. /Pexels/Juan Pablo Serrano Arenas

PR TASIKMALAYA - Diketahui, kopi adalah minuman yang populer bagi banyak orang dan dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan.

Penelitian baru menunjukkan bahwa minum kopi manis atau tanpa pemanis dalam jumlah sedang dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah.

Berdasarkan sifat observasional penelitian, temuan tidak dapat secara meyakinkan membuktikan bahwa kopi menurunkan risiko kematian.

Banyak orang suka bangun di pagi hari dan menikmati secangkir kopi.

Baca Juga: Kontrak Segera BLACKPINK Habis, Netizen Duga Tahun Ini akan Jadi Comeback Terakhir Mereka Sebagai Grup

Minum kopi memang dikaitkan dengan aspek budaya dan interaksi sosial, tapi bagaimana dengan manfaat kesehatannya?

Para peneliti masih bekerja untuk memahami manfaat kesehatan penuh dari minum kopi dan risiko yang terkait, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Medical News Today.

Sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine menemukan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah sedang, baik yang manis maupun tanpa pemanis, dikaitkan dapat menurunkan angka kematian.

Baca Juga: Tes Fokus: Tunjuk Kucing Gemas yang Bersembunyi, Awas Matamu Tertipu dan Waktumu Hanya 3 Detik!

Manfaat kesehatan dari mengkonsumsi kopi

Kopi adalah minuman populer, baik di Amerika Serikat maupun di seluruh dunia. Ini mengandung beberapa nutrisi serta kafein.

Karena kopi sangat populer, konsumen dan peneliti sama-sama memiliki kepentingan untuk memahami dampak minuman terhadap kesehatan dan kesejahteraan hidup mereka.

Sebuah tinjauan naratif baru-baru ini menemukan bahwa aman bagi kebanyakan orang untuk mengkonsumsi antara satu dan empat cangkir kopi setiap hari, yang berjumlah maksimum 400 mg kafein setiap hari.

Baca Juga: Inilah Zodiak Paling Egois Menurut Astrologi, Ada Aries hingga Capricorn

Peminum kopi mungkin memiliki risiko masalah kesehatan tertentu yang lebih rendah, seperti diabetes tipe 2 dan obesitas.

Mengkonsumsi kopi juga dikaitkan dengan penurunan risiko jenis kanker tertentu dan penurunan risiko kematian.

Tetapi apakah cara orang meminum kopi dapat berpengaruh pada kesehatan? Itulah yang peneliti dalam studi saat ini berusaha untuk mengungkapkannya.

Baca Juga: Benarkah Lee Seung Gi Siap Nikahi Lee Da In, Pacarnya yang Kontroversial? Berikut Bukti yang Dibeberkan!

Kopi dan risiko kematian

Dalam studi ini, peneliti berusaha untuk menentukan apakah risiko kematian yang lebih rendah terkait dengan cara penggunaan kopi masih diterapkan dengan penambahan pemanis buatan atau gula pada kopi.

Mereka mencatat bahwa penelitian sebelumnya telah menemukan penurunan risiko kematian yang terkait dengan minum kopi. Namun, penelitian ini tidak membedakan antara kopi yang dikonsumsi dengan gula atau pemanis buatan dan kopi yang dikonsumsi tanpa gula.

Penelitian ini melibatkan lebih dari 170.000 peserta, dan peneliti menindaklanjuti dengan peserta selama rata-rata 7 tahun.

Baca Juga: Preview dan Link Live Streaming Persis Solo vs PSS Sleman Sore ini 16.00 WIB

Peserta memenuhi syarat untuk penelitian jika mereka tidak memiliki penyakit kardiovaskular (CVD) atau kanker pada awalnya.

Para peneliti mendapat penilaian dasar tentang konsumsi kopi peserta, mencatat apakah mereka minum kopi yang dimaniskan dengan gula, dengan pemanis buatan, atau tanpa pemanis.

Kemudian mereka meneliti hubungan konsumsi kopi dengan semua penyebab kematian dan kematian akibat kanker dan penyakit kardiovaskular.

Para penulis memperhitungkan gaya hidup, klinis, dan faktor sosiodemografi dalam analisis. Mereka menemukan bahwa lebih dari setengah peminum kopi dalam penelitian ini. 

Baca Juga: Tes IQ: Pecahkan Teka-teki Matematika Ini, Lantai Berapa yang Paling Sering Dikunjungi Lift?

meminum kopi tanpa pemanis. Biasanya, mereka yang menambahkan gula menambahkan kurang dari 1,5 sendok teh gula.

Studi ini menemukan bahwa konsumsi kopi moderat, dengan atau tanpa gula, dikaitkan dengan penurunan risiko kematian. Namun, hasil mengenai risiko kematian dan pemanis buatan tidak konsisten.

Christina Wee, MD, MPH, Wakil Editor Annals of Internal Medicine dan Associate Professor of Medicine di Harvard Medical School, menerbitkan editorial tentang penelitian tersebut.

Baca Juga: Tes IQ: Merasa Tahu Banyak Hal? Uji Dulu Otak Kamu dan Tebak Jenis Hewan Rahasia Ini dengan Cepat

Dr. Christina Wee mencatat beberapa hal penting dari penelitian ini:

“Studi observasional, meskipun tidak konklusif, menemukan bahwa konsumsi kopi moderat sekitar 1,5 hingga 3,5 cangkir sehari bahkan dengan tambahan gula, kemungkinan tidak berbahaya bagi kebanyakan orang dan tampaknya dikaitkan dengan pengurangan 30% risiko kematian," katanya.

"Temuan ini menunjukkan bahwa orang yang minum kopi dapat terus melakukannya tanpa perlu khawatir, yang merupakan kabar baik bagi sebagian besar populasi," lanjutnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Medical News Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah