PR TASIKMALAYA - Ahli psikiater, Carl Jung pertama kali mempopulerkan kepribadian introvert dan ekstrovert.
Menurutnya, kepribadian introvert lebih mistis dan spiritual, sedangkan ekstrovert lebih fokus pada tujuan dan praktis.
Dimana orang ekstrovert lebih fokus kepada hal yang dilihat oleh mata, berbanding terbalik dengan introvert yang merasakan segalanya.
Bukan hanya yang dapat dilihat oleh mata, orang introvert lebih merasakan jauh ke dalam jiwanya, sehingga lebih cenderung cerdas.
Rasa sensitivitas pada diri introvert lebih tinggi dan memiliki energi yang lebih baik mengenai kecerdasan mereka.
Orang introvert mampu mengembangkan radar yang luar biasa pada tubuhnya agar mampu mengisi ulang dirinya sendiri.
Maka tidak heran, orang introvert bisa menjadi ekstrovert sementara dengan cara mengisi ulang dirinya ke tempat yang lebih sepi.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Your Tango, orang ekstrovert selalu bersemangat jika dia bersama dalam lingkungan banyak orang di sekitarnya.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Ade Armando Meninggal Dunia?