Network
Baca Juga: Kapan Awal Rajab 1443 H? Beginilah Penjelasan dari PBNU
Akan tetapi, ada waktu-waktu utama yang dijadikan patokan untuk menjadi jadwal menjalani puasa sunnah Rajab.
Menurut Riwayat Al-Thabarani dari Sa'id bin Rasyid:
"Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia melaksanan berpuasa setahun, bila puasa tujuh hari maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka jahanam, bila puasa delapan hari dibukakan untuknya delapan pintu surga, bila puasa 10 hari, Allah akan mengabulkan semua permintaannya."
Menurut Ibnu Abbas ra. menafsirkan:
Baca Juga: Simak 6 Keistimewaan Puasa Bulan Rajab, Dibukakan Pintu Surga dan Ditutup Pintu Neraka
"Puasa di awal bulan Rajab dapat menghapus dosa (kafarat) selama tiga tahun, di hari kedua menjadi kafarat selama di tahun, di hari ketiga menjadi kafarat selama 1 tahun, kemudian di setiap hari sesudah itu menjadi kafarat selama 1 bulan". (HR. Abu Muhammad Al-Khalali, Dimuat dalm kitab Jami'Ush-Shaghir).
Selain itu, almarhum Kiai Maimoen Zubair pernah menyampaikan bahwa puasa sunnah Rajab baiknya dilakukan pada tanggal 1 hingga tanggal 10 Rajab.
"Dalam bulan Rajab hendaknya kita melaksanakan puasa Rajab. Puasa Rajab itu bagusnya dilakukan mulai tanggal satu hingga tanggal 10," ujar almarhum Kiai Maimoen Zubair.***
