PR TASIKMALAYA – Kondisi anxiety disorders adalah salah satu permasalahan kesehatan mental.
Orang yang menderita anxiety disorders mengalami ketakutan pada objek atau situasi tertentu.
Penderita anxiety disorder seringkali memberikan respon fisik tertentu, seperti detak jantung yang lebih cepat, serta berkeringat.
Tak hanya itu, penderita anxiety disorders dapat mengidentifikasi beberapa hal berikut, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Mentalhealth.gov.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pantai Mana yang Ingin Dijadikan Tempat Liburan? Pilihannya Ungkap Jati Diri Anda
1. Mengalami respon yang tidak pantas dalam sebuah situasi
2. Tidak bisa mengendalikan respon
3. Memiliki perubahan hidup karena kecemasan
Baca Juga: Persib Bandung Tatap Laga Selanjutnya, Ini Persiapan Mohammed Rashid dan Kolega
Panic disorder dan Phobia adalah salah satu bentuk anxiety disorders.
Diketahui, phobia merupakan ketakutan tidak masuk akal atas suatu hal.
Tak hannya itu, phobia juga memiliki banyak ragamnya, seperti acrophobia yang takut pada ketinggian.
Kemudian ada pula yang disebut dengan social phobia, keadaan dimana Anda merasa cemas dan benar-benar merasa canggung di setiap situasi sosial.
Orang-orang dengan phobia seringkali mencoba menghindari ketakutan mereka.
Jika mereka tidak dapat melakukannya, maka mereka akan merasakan perasaan berikut ini:
Pertama, panik dan takut. Kedua, peningkatan detak jantung, serta napas yang menjadi pendek.
Bukan hanya itu, mereka juga dapat merasa menggigil dan perasaan yang kuat untuk segera menghilang.
Bukan hanya phobia, panic disorder juga merupakan salah satu jenis anxiety disorders.
Hal ini menyebabkan serangan kecemasan, dimana ada perasaan penuh teror tanpa alasan yang jelas.
Baca Juga: Makanan ini Dapat Membantu Metabolisme Tubuh hingga Atasi Penyakit Berat Dampak dari Inflamasi
Beberapa gejala fisik yang akan Anda temukan meliputi detak jantung yang meningkat dengan cepat, sesak di bagian dada, kesulitan bernapas, serta pusing.
Serangan kecemasan dapat terjadi kapan saja, dimana saja dan tanpa peringatan.
Bagi beberapa orang, ketakutan yang muncul bahkan membuat mereka tidak bisa meninggalkan rumah.
Baca Juga: Makanan ini Dapat Membantu Metabolisme Tubuh hingga Atasi Penyakit Berat Dampak dari Inflamasi
Bukan hanya itu, panic disorder juga lebih sering ditemukan pada wanita daripada pria.
Hal ini pun seringkali dimulai ketika mereka berusia dewasa awal.
Lebih lanjut, hal ini dikatakan bisa jadi bermula dari banyaknya tekanan yang disebabkan dari stres.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Bentuk Kaki Bisa Ungkap Karakter Dominan Seseorang, Salah Satunya Karismatik
Banyak orang dapat merasa lebih baik jika mendapatkan perawatan yang tepat.
Salah satunya terapi yang dapat membantu Anda mengubah pola berpikir.
Bukan hanya itu, obat-obatan juga dikatakan dapat membantu meredakan gejala ini.***