Merasa Stres dan Tertekan? Inilah 3 Tips untuk Salurkan Inner Child yang Kamu Rasakan

- 26 Juli 2021, 21:55 WIB
Ilustrasi alam dan pepohonan/Simak bersama, inilah tiga tips untuk mengingatinner child yang kamu miliki, salah satunya dengan mendekatkan diri dengan alam.
Ilustrasi alam dan pepohonan/Simak bersama, inilah tiga tips untuk mengingatinner child yang kamu miliki, salah satunya dengan mendekatkan diri dengan alam. /PEXELS/Pixabay

PR TASIKMALAYA - Pernahkah kamu mendengar inner child?

Jika belum, inner child merupakan suatu istilah untuk menggambarkan sifat dan sikap kekanak-kanakan yang mungkin dimiliki oleh setiap orang.

 

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Pink Villa, inilah tiga tips untuk mengingat inner child yang kamu miliki:

Baca Juga: Peneliti Inggris Sebut Penyintas Covid-19 dengan Gejala Berat Dapat Alami Kecerdasan yang Menurun

1. Luangkan waktu sejenak

Setelah seharian bekerja, seringkali memasak menjadi salah satu kegiatan yang ada di pikiran.

Sebaiknya, pikirkan tentang terakhir kali kamu makan semangkuk sereal atau pancake manis dengan piyama paling nyaman setelah hari yang melelahkan.

Kala itu, kamu mampu menjauh dari tanggung jawab, bahkan untuk sesaat dan tidak peduli di dunia adalah jenis obat yang diperintahkan dokter untuk kita.

Baca Juga: 5 Manfaat dari Terapi Minyak Pusar Seusai Ilmu Kesehatan India: Mampu Tenangkan Pikiranmu

Jika ingin es krim, segera minumlah. Sebab, makanan manis yang memungkinkan kita secara mental melakukan perjalanan kembali ke masa lalu dan merasa seperti anak kecil lagi.

Kamu membiarkan kebahagiaan terjadi ketika mulai bersantai dan merenungkan sisi kehidupan yang lebih cerah.

Kita semua perlu istirahat di beberapa titik dan kamu tidak boleh menyesal menemukan kebahagiaan lagi.

Baca Juga: Pamer Lingkar Perut yang Menyusut hingga Berat Badan Turun 9 Kg, Ivan Gunawan: Viralin ya!

2. Bekerja lebih sedikit, bermain lebih keras

“Bekerja keras, bermain keras” adalah moto yang banyak dari kita jalani. Tetapi ketika datang untuk bersatu kembali dengan anak batiniahmu, maka tingkatkan waktu bermain lebih relevan daripada sebelumnya!

Setiap orang dewasa dapat mengingat betapa pentingnya bagi mereka sebagai seorang anak untuk mengalami kegembiraan bermain dengan teman, orang tua atau bahkan sendiri.

Sebagai orang dewasa, memberi diri kita izin untuk bermain adalah tentang menyalurkan hal-hal yang kita pikir telah hilang selama ini.

Baca Juga: Perseteruan Desiree Tarigan dan Hotma Sitompul Belum Usai, Begini Penjelasan Hotman Paris

Versi permainan yang bisa kamu lakukan mungkin melibatkan melompat beberapa lingkaran, dan menari di lumpur saat hujan badai lebat.

Atau mungkin kamu memasukkan berbagi lelucon dengan rekan kerja untuk mengalihkan pikiran dari jadwal yang sibuk.

Namun, kamu memutuskan untuk bermain, memanfaatkannya sebaik mungkin. Jangan lupa untuk menikmati saat-saat kebahagiaan tanpa beban.

Baca Juga: Pergoki Rizky Billar Peluk Lesti Kejora dari Belakang hingga Menciumnya, Netizen Kecewa: Astagfirullah!

3. Dekati alam

Pemandangan alam memicu imajinasi kita dan membuka mata kita pada keindahan tanpa akhir.

Dunia di mana bunga-bunga indah bermekaran dan hewan serta serangga bekerja secara harmonis dalam lingkaran kehidupan.

Mampu terhubung dengan alam memungkinkan koneksi dengan sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri.

Baca Juga: Sempat Berselisih dengan Ruben Onsu Gegara Sarwendah, Boy William Minta Maaf: Mulut Gue Sesampah Itu

Kamu bisa berjalan tanpa alas kaki di rumput hijau yang segar atau minum teh di pagi hari sembari menikmati kicauan burung.

Terhubung dengan alam pada tingkat mental dan fisik mempercepat pertumbuhanmu sebagai seseorang yang secara sadar hadir dengan alam.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Pink Villa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x