Kafein secara siginifikan dapat mempengaruhi memori kerja. Namun, akan berdampak pada suasana hati.
Dimana bagi mereka yang meminumnya, dilaporkan lebih memiliki sedikit rasa sedih.
Baca Juga: Frank Lampard Akui Sulit untuk Dapatkan Pemain dengan Kualitas Setara Eden Hazard
"200 mg kafein meningkatkan pemecahan masalah secara siginifikan, tetapi tida berpengaruh pada pemikiran kreaif," ucap Zabelina.***