PR TASIKMALAYA - Tak sembarangan, ada anjuran dan larangan makanan untuk penderita diabetes selama menjalankan puasa Ramadhan yang perlu diketahui.
Menjalankan ibadah puasa menjadi salah satu ibadah wajib yang dilakukan umat musli, namun, ada beberapa pengecualian bagi beberapa orang dengan kondisi tertentu, termasuk penderita diabetes.
Pasalnya, bagi penderita diabetes memiliki risiko yang cukup berbahaya apabila menjalankan ibadah puasa Ramadhan tanpa konssultasi ataupun mengatur pola makan yang baik.
Hal itu lantaran penderita diabetes bisa mengalami lonjakan gula darah atau risiko komplikasi hingga hipoglikemia yang ditimbulkan bagi penderitanya.
Baca Juga: Panduan Menjalankan Puasa Ramadhan 2024 untuk Penderita Diabetes
Bagi penderita diabetes, menjaga dan menyeimbangkan pola makan seimbang menjadi hal penting saat buka puasa dan sahur untuk memastikan semua fungsi tubuh bekerja dengan baik.
Jika merasakan tanda-tanda pusing, pandangan kabur, detak jantung tak beratur, sebaiknya konsultasikan ke dokter dan tetap aktif di siang haru untuk menjaga kesehatan tubuh.
Rikiso untuk Penderita Diabetes saat Puasa
Dr Apoorva Garg, BeatO Care (Operasi) menyebut beberapa kemungkinan komplikasi diabetes yang timbul akibat puasa, mulai dari hipoglikemia (kadar gula darah turun di bawah kisaran nirmal), hiperglikemia (kadar gula darah di atas kisaran normal) hingga Ketoasidosis Diabetik (tidak memperoleh glukosa dari makanan untuk dijadikan energi).
Makanan yang Dianjurkan dan tidak Dianjurkan
Baca Juga: Penderita Diabetes Wajib Tahu! Ada 4 Jenis Takjil yang Tidak Boleh Dikonsumsi
Saat sahur, penderita diabetes dianjurkan mengonsumsi makanan berupa ikan, ayam, susu rendah lemah, sayur hingga nasi atau roti gandum. Saat berbuka puasa, pilih makanan yang mengdung karbohidrat, vitamin dan kaya akan serat.
Selain itu, penderita diabetes tidak dianjurkan untuk makan berlebihan saat berbuka puasa, harus membatasi aktivitas luar ruangan dan perhatikan tanda-tanda kondisi tubuh.